Salah satu yang paling terkenal adalah Pangeran Diponegoro, yang diasingkan di dalam benteng ini dari tahun 1834 hingga 1855.
Pangeran Diponegoro adalah pahlawan nasional Indonesia yang memimpin Perang Jawa melawan Belanda dari tahun 1825 hingga 1830.
Benteng Fort Rotterdam kini menjadi salah satu objek wisata sejarah dan budaya di Makassar.
Di dalam benteng ini terdapat beberapa bangunan yang memiliki nilai sejarah, seperti Museum La Galigo, Gedung Mandala, dan Gedung Balla Lompoa.
Benteng ini juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan seni dan budaya, seperti festival, pameran, dan pertunjukan.
Benteng Fort Rotterdam adalah simbol jati diri Kota Makassar yang menyimpan sejarah dan kekayaan budaya.
Benteng ini mengingatkan kita akan perjuangan para leluhur kita melawan penjajah, dan juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya kita.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR