KPU akan mengumumkan capres-cawapres yang lolos verifikasi pada 13 November 2023.
Setelah itu, KPU juga akan menggelar pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres pada 14 November 2023.
Setiap pasangan capres-cawapres memiliki koalisi partai yang berbeda-beda.
Baca Juga: Ini Jawaban tentang Motivasi Menjadi Anggota KPPS untuk Pemilu 2024
Hal in juga yang menjadikan koalisi partai untuk Pemilu 2024 ditentukan oleh capres-cawapres yang mereka dukung.
Inilah peta koalisinya:
- Koalisi Pendukung Pasangan Anies-Cak Imin
Koalisi ini diberi nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Jumlah kursi parlemen yang dimiliki oleh koalisi ini pada Pemilu 2019 adalah 167 kursi, dengan rincian Nasdem 59 kursi, PKB 58 kursi, dan PKS 50 kursi.
- Koalisi Pendukung Pasangan Ganjar-Mahfud
Rinciannya adalah PDI-P 128 kursi dan PPP 19 kursi.
Ganjar-Mahfud juga mendapat dukungan dari dua partai nonparlemen, yaitu Partai Hanura dan Partai Perindo.
Baca Juga: Perbedaan Pemilu Tahun 1955 dengan Pemilu 2019, Ada 4 Hal Utama
- Koalisi Pendukung Pasangan Prabowo-Gibran
Ada empat partai politik parlemen yang mengusung Prabowo-Gibran dengan total 261 kursi.
Rinciannya adalah Gerindra 78 kursi, Golkar 85 kursi, PAN, 44 kursi, dan Demokrat 54 kursi.
Prabowo-Gibran juga didukung oleh lima partai nonparlemen yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Kelima partai tersebut adalah PBB, Partai Gelora, Partai Prima, Partai Garuda, dan PSI.
Demikianlah peta koalisi partai 2024 terbaru berdasarkan capres-cawapres yang diusung.Semoga membantu Anda menentukan pilihan pada Pemilu 2024 mendatang.