Intisari-Online.com - Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan menyambut pesta demokrasi terbesar, Pemilu 2024.
Setidaknya ada 17 partai politik yang akan memeriahkan momen lima tahunan itu.
Di luar itu, artikel ini akan mengajak pembaca memahami bagaimana sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia.
Sebelum membahas itu, kita terlebih dulu harus tahu apa itu demokrasi.
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani demokratia, yang merupakan gabungan dari dua suku kata, demos dan kratos.
Demos artinya rakyat, kratos artinya pemerintahan.
Jadi, demokrasi, mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, adakah bentuk pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya atau pemerintah rakyat.
Seperti disebut di awal, istilah demokrasi sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno, tepatnya pada pertengahan abad 5 SM.
Mengacu pada buku Mengenal Lebih Dekat Demokrasi di Indonesia (2012) yang ditulis oleh Nadhirun, sejarah demokrasi di Indonesia bermula pada awal abad 20.
Ketika itu, Indonesia masih dalam kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda tapi pemikiran yang berasal dari barat, termasuk demokrasi, sudah mulai masuk ke Indonesia.
Ide-ide demokrasi bersemai di alam pikiran pelajar-pelajar Indonesia yang mencicipi pendidikan Eropa, entah di Hindia Belanda atau Belanda.
Salah satu tokoh yang merasakan alam pikiran demokrasi ala Eropa yaitu Mohammad Hatta yang kebetulan saat itu menempuh pendidikan di Belanda.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR