Berkat usaha Anna Jarvis, Hari Ibu mulai dirayakan di sejumlah kota dan di seluruh negara bagian AS.
Hingga kemudian di tahun 1914, Presiden AS Woodrow Wilson secara resmi menyatakan bahwa Hari Ibu di AS, jatuh pada hari minggu kedua di bulan Mei, dan ditetapkan sebagai hari libur.
"Hari ibu bukan untuk merayakan semua ibu, itu untuk merayakan ibu terbaik yang pernah Kamu kenal, ibumu sendiri," ucap Antolini.
Antolini adalah penulis buku 'Memorializing Motherhood: Anna Jarvis and the Defense of Her Mother's Day'.
Antolini mengatakan, mungkin karena alasan itu pula Anna Jarvis menulis Hari Ibu dalam bentuk tunggal (mother's day) bukan jamak (mothers' day).
Namun, kesuksesan Jarvis segera berubah menjadi kegagalan, setidaknya di matanya sendiri.
Bagaimana tidak, gagasan Anna Jarvis tentang Hari Ibu dengan cepat menjadi tambang emas komersil yang berpusat pada pembelian dan pemberian bunga, permen, dan kartu ucapan.
Bagi Jarvis, hal ini sangat mengganggu.
Dia mulai mendedikasikan dirinya dan warisan besarnya untuk mengembalikan makna terhormat dari adanya perayaan Hari Ibu ini.
Anna Jarvis bergabung dengan the Mother's Day International Association dan berusaha mengembalikan makna asli Hari Ibu.
Dia melakukan gerakan boikot, mengancam tuntutan hukum, dan bahkan memprotes Ibu Negara Eleanor Roosevelt karena menggunakan Hari Ibu untuk mengumpulkan dana amal.
"Pada tahun 1923 dia memprotes konvensi penjual manisan di Philadelphia" kata Antolini.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR