Intisari-Online.com - Di Indonesia, Hari Ibu adalah semacam perayaan untuk para perempuan progresif yang ikut berjuang untuk kemerdekaan negara.
Tapi berbeda dengan Hari Ibu Internasional atau yang jamak dikenal dengan International Mother's Day.
Ada kisah pilu di baliknya, ternyata begini sejarah Hari Ibu Internasional.
Sejatinya, awalnya Hari Ibu bukanlah sebuah perayaan untuk mengungkapkan kasih sayang atau rasa terimakasih pada orang yang melahirkan kita.
Ada kisah pilu di balik perayaan itu.
Awalnya, Hari Ibu adalah ungkapan berkabung bagi para perempuan yang ditinggal oleh suaminya semasa perang dunia.
Tokohnya adalah Anna Jarvis.
Dia dianggap sebagai orang pertama yang membuat Hari Ibu menjadi populer.
Saat itu tahun 1850-an.
Ketika itu Ana Jarvis dengan organisasinya yang bernama Ann Reeves Jarvis menggelar acara Hari Ibu dengan mendirikan klub kerja.
Kelompok kerja itu mengemban misi untuk memperbaiki sanitasi dan menurunkan angka kematian bayi.
Kelompok yang dibentuk oleh Anna mencoba menekan angka kematian bayi dengan melawan penyakit, dan mengurangi pencemaran pada susu.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR