- Daerah lipatan dan patahan dapat menjadi sumber air bersih yang penting bagi kehidupan manusia dan flora fauna.
Contohnya adalah sungai, danau, dan mata air yang berasal dari daerah lipatan dan patahan.
- Daerah lipatan dan patahan dapat menjadi tempat tinggal dan habitat bagi manusia dan flora fauna.
Contohnya adalah pegunungan yang memiliki udara sejuk dan tanah subur yang cocok untuk bercocok tanam dan berternak, serta lembah dan dataran rendah yang memiliki iklim hangat dan tanah datar yang cocok untuk pemukiman dan pertanian.
Pengaruh Negatif
- Daerah lipatan dan patahan rentan terhadap bencana alam yang disebabkan oleh pergerakan tektonisme, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah longsor.
Bencana alam ini dapat mengancam keselamatan dan kesehatan manusia dan flora fauna, serta merusak lingkungan dan infrastruktur.
- Daerah lipatan dan patahan dapat menyebabkan perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem, seperti hujan lebat, banjir, kekeringan, dan angin kencang.
Perubahan iklim dan cuaca ini dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas manusia dan flora fauna, serta mengubah pola musim dan siklus hidrologi.
- Daerah lipatan dan patahan dapat menyebabkan pergeseran dan perubahan bentuk muka bumi, seperti retakan, amblesan, dan pengangkatan.
Pergeseran dan perubahan bentuk muka bumi ini dapat mengubah peta dan batas wilayah, serta memengaruhi distribusi dan ketersediaan sumber daya alam.
Demikianlah penjelasan pengaruh lipatan dan patahan bagi manusia dan flora fauna. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR