Advertorial
Intisari-Online.com – Ivan Gunawan dipanggil menjadi salah satu saksi oleh penyidik Polres Metro Jakarta Utara.
Hal ini terkait kasus salon yang menawarkan operasi lipatan mata ilegal di Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (7/12/2019), perancang busana yang akrab disapa Igun ini mengakui bahwa ia sempat menjadi salah satu pelanggan yang membuat lipatan kelopak mata di salon itu pada 2016.
Namun, ia tidak sadar bahwa apa yang dilakukan salon itu adalah praktik ilegal.
Seperti yang kita tahu, operasi lipatan mata atau dikenal dengan blefaroplasti adalah prosedur operasi perbaikan atau memperindah tampilan kelopak mata agar tampak lebih baik.
Jenis operasi ini umum dilakukan dibeberapa negara, seperti China dan Korea Selatan.
Prosedur bedah kosmetik ini memang sempat populer pada 2016 karena diklaim mampu membuat tampilan seseorang terlihat lebih muda.
Seiring bertambahnya usia, kelopak mata akan merenggang dan jaringan penahan kelopak mata melemah.
Kondisi ini mengakibatkan kelopak mata atas mengendur dan membengkak serta munculnya kantung mata yang turut memengaruhi penglihatan dan membuat terlihat lebih tua.
Dengan manfaatnya yang terlihat menggiurkan itu, berapa harga operasi pembuatan lipatan mata itu?
Menurut pengakuan Igun, ia membayar Rp 9 juta ketika melakukan prosedur blefaroplasti di klinik kecantikan ilegal itu.
Blefaroplasti ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan prosedur bedah kosmetik lainnya karena dilakukan di area sekitar mata.
PenelusuranKompas.com, sejumlah klinik kecantikan ada yang menawarkan layanan blefaroplasti ini dengan harga yang beragam dengan berbagai metode dan teknologi.
Kisarannya, mulai Rp7 juta hingga Rp30 juta, tergantung klinik yang dipilih.
Semakin profesional ahli yang mengerjakan dan terjamin kualitas serta keamanannya, tentu harga yang ditetapkan semakin tinggi.
Bagaimana prosedur blefaroplasti?
Sebelum prosedur bedah dimulai, dokter biasanya menyuntikkan obat bius di area kelopak mata dan memberikan obat intravena untuk membantu pasien merasa rileks.
Baca Juga: Mau Hidup Panjang Umur? Bangun Pagi Saja! Begini Penjelasannya
Jika melakukan operasi pada kelopak mata atas dan bawah, dokter bedah biasanya bekerja pada kelopak mata atas terlebih dahulu.
Dokter memotong sepanjang lipatan kelopak mata, menghilangkan kulit berlebih, otot, kemungkinan lemak, dan menutup luka.
Pada kelopak bawah, ahli bedah akan membuat sayatan di bawah bulu mata pada lipatan alami mata atau di dalam kelopak bawah.
Setelah itu, dokter akan mengangkat atau mendistribusikan kembali lemak berlebih, otot, kulit kendur, dan menutup luka.
Jika kelopak mata atas terkulai dekat dengan pupil, dokter bedah mungkin melakukan blefaroplasti dengan prosedur yang disebut ptosis (TOE-sis) yang memberikan dukungan tambahan pada otot alis.
Setelah operasi selesai, pasien akan ditempatkan di ruang pemulihan.
Pada tahapan ini, dokter akan memantau komplikasi yang mungkin akan terjadi.
Setelah proses pemeriksaan itu selesai, dan dipastikan aman, pasien diperbolehkan pulang dan melakukan pemulihan di rumah. (Ariska Puspita Anggraini)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Diklaim Bikin Tampilan Lebih Muda, Berapa Harga Operasi Lipatan Mata?")
Baca Juga: Mirip Gejala Flu Biasa, Ini Beberapa Gejala Awal Kanker yang Wajib Anda Ketahui