Salah satu cara yang paling umum untuk mengukur elektabilitas politik adalah melalui survei lapangan.
Survei lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu kepada sekelompok orang yang dianggap mewakili populasi pemilih secara keseluruhan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya berkaitan dengan preferensi, sikap, opini, dan perilaku politik responden.
Survei lapangan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti wawancara langsung, wawancara telepon, survei online, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut.
Survei lapangan juga memerlukan perencanaan yang matang, seperti menentukan tujuan, sasaran, metode, sampel, kuesioner, dan analisis data.
Selain itu, survei lapangan harus dilakukan dengan netral, etis, akurat, dan valid.
Selain survei lapangan, ada juga cara lain untuk mengukur elektabilitas politik, yaitu dengan menggunakan analisis sentimen.
Analisis sentimen adalah metode yang memanfaatkan media sosial sebagai sumber data untuk mengetahui sikap, opini, dan emosi publik terhadap sesuatu.
Analisis sentimen dapat dilakukan dengan menggunakan tagar atau hastag dari kandidat, partai, atau isu politik yang ingin diukur.
Misalnya, kita dapat mengetahui elektabilitas calon presiden melalui media sosial dengan cara membandingkan jumlah hastag #2024presidenA, #2024presidenB, dan #2024presidenC.
Dari perbandingan hastag tersebut, dapat diketahui siapa yang memiliki elektabilitas tertinggi di media sosial.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR