Kebudayaan Mesolitikum terdiri dari tiga bagian penting, yaitu:
- Pebble Culture: kebudayaan kapak genggam dari Kjokkenmoddinger)
- Bone Culture: kebudayaan alat dari tulang
- Flakes Culture: kebudayaan alat serpih dari Abris Sous Roche
Manusia yang mendukung kebudayaan Mesolitikum adalah bangsa Papua Melanosoid.
Zaman Batu Muda (Neolitikum)
Zaman Batu Muda (Neolitikum) ditandai oleh alat-alat kebudayaan yang dibuat manusia dari batu yang sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah.
Alat-alat kebudayaan yang dihasilkan zaman ini antara lain:
- Kapak persegi seperti beliung, pacul dan torah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.
- Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa.
- Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa.
- Pakaian dari kulit kayu.
- Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Melolo (Sunda).
Manusia yang mendukung kebudayaan zaman Neolitikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer Indocina).
Zaman Batu Besar (Megalitikum)
Kebudayaan Megalitikum menghasilkan antara lain:
- Menhir
Tugu batu atau tiang batu yang terbuat dari batu tunggal dan diletakkan di tempat tertentu.
KOMENTAR