- Pendekatan kelingkungan (ekologi): Pendekatan ini mengkaji hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik alam maupun sosial.
Contoh kasus yang bisa digunakan adalah pemanfaatan lahan oleh masyarakat di wilayah hulu dan hilir sungai.
Pertanyaan yang bisa dibuat berdasarkan pendekatan ini adalah:
- Apa tujuan dan manfaat pemanfaatan lahan oleh masyarakat di wilayah hulu dan hilir sungai?
- Apa dampak pemanfaatan lahan terhadap kualitas lingkungan alam dan sosial di wilayah hulu dan hilir sungai?
- Bagaimana interaksi dan ketergantungan antara masyarakat di wilayah hulu dan hilir sungai dalam pemanfaatan lahan?
- Bagaimana cara mengelola dan melestarikan lingkungan alam dan sosial di wilayah hulu dan hilir sungai?
- Pendekatan kompleks wilayah (regional): Pendekatan ini mengkaji keseluruhan fenomena geosfer dalam suatu wilayah yang memiliki ciri khas tertentu.
Contoh kasus yang bisa digunakan adalah geostrategi Indonesia dalam menghadapi sengketa perbatasan dengan negara-negara tetangga.
Pertanyaan yang bisa dibuat berdasarkan pendekatan ini adalah:
- Apa ciri khas wilayah Indonesia yang membuatnya memiliki geostrategi penting di kawasan Asia Tenggara dan dunia?
- Apa tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam mengelola perbatasan dengan negara-negara tetangga?
- Bagaimana cara Indonesia menyelesaikan sengketa perbatasan dengan negara-negara tetangga secara damai dan adil?
- Bagaimana cara Indonesia menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan negara-negara tetangga dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR