Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Nama ketiga dari institusi kepolisian, ada nama Listyo Sigit Prabowo, sekarang Kapolri.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan mantan Kapolres Kota Surakarta pada 2011.
Sama halnya dengan perwira tinggi TNI yang telah disebutkan sebelumnya, Listyo sama-sama telah mengenal Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Di periode pertamanya sebagai Presiden, Jokowi menunjuk Listyo menjadi ajudannya.
Setelah itu, karier Listyo perlahan merangkak naik.
Tercatat ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), dan Kabareskrim Polri (2019).
Pada 2021, Listyo ditunjuk Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang purna tugas dari Korps Bhayangkara.
Irjen Ahmad Lutfhi
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfhi menjadi nama lain yang merasakan puncak karier kepolisian yang berawal dari penugasan di Surakarta.
Saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Ahmad Lutfhi menduduki posisi sebagai Wakil Kapolres Kota Surakarta pada 2011.
Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Lutfhi menjadi Kapolres Kota Surakarta pada 2015 dan Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017.
Kemudian Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang.
Nana Sudjana
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menjadi nama terakhir dalam daftar formasi 'Geng Solo'.
Nana diketahui menggantikan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya, Ganjar Pranowo yang masa periode pemerintahannya berakhir pada 2023.
Selain sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir komisaris jenderal ini diketahui merangkap jabatan sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPRI RI.
Dalam karier kepolisiannya, Nana tercatat pernah menjadi Kapolrestabes Surakarta pada 2010 ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Jabatan srategis yang diemban Nana di lingkungan Polri di antaranya, Wakil Kapolda Jambi (2015) dan Wakil Kapolda Jawa Barat (2016).
Kemudian Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019), Kapolda Metro Jaya (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2021), dan Kapolda Sulawesi Selatan (2022).
Itulah deretan jenderal geng Solo yang kariernya mentereng di era Presiden Jokowi, punya benang merah yang sama.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR