Inilah Thomas Lembong Sosok Eks Menteri Dan Penulis Pidato Presiden Jokowi Yang Kini Gabung Timnas AMIN

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Salah satu orang penting yang mengisi skuat Timnas AMIN (tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) adalah Thomas Lembong, mantan menteri dan penulis pidato Presiden Jokowi.
Salah satu orang penting yang mengisi skuat Timnas AMIN (tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) adalah Thomas Lembong, mantan menteri dan penulis pidato Presiden Jokowi.

Salah satu orang penting yang mengisi skuat Timnas AMIN (tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) adalah Thomas Lembong, mantan menteri dan penulis pidato Presiden Jokowi.

Intisari-Online.com -Ada beberapa nama menarik yang mengisi sekuat Timnas AMIN.

Timnas AMIN adalah sebutan tim pemenangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024 nanti.

Salah satunya adalah Thomas Lembong.

Selain pernah jadi menteri di era Presiden Jokowi, Thomas Lembong juga dikenal sebagai penulis pidato Presiden Jokowi.

Siapa Thomas Lembong?

Diberitakan Kompas.com, Thomas Lembong resmi didapuk sebagai co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.

Nama Thomas Lembong diumumkan langsung oleh Anies.

Dia dan dan 11 co-captain lainnya akan membantu kerja Ketua Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Untuk diketahui, Thomas Lembong merupakan Menteri Perdagangan periode 2015-2016.

Namanya banyak dikenal sebagai pengusaha sekaligus seorang kawakan pengelola dana investasi.

Thomas Lembong merupakan jebolan dari Harvard University pada 1994 lalu.

Dia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008 lalu.

Berdasarkan beberapa referensi, pria yang akrab disapa Tom Lembong ini sempat mengecap pengalaman bekerja di Deutsche Bank, dan Morgan Stanley.

Kemudian setelah lama berkarier di luar negeri, ia pulang ke Indonesia dan sempat menjabat Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Ketika itu BPPN berada di bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), yang bertugas untuk merekapitalisasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia usai mengalami krisis keuangan pada 1998.

Selepas dari BPPN, ia kemudian bergabung di Farindo Investments.

Dia juga tercatat sempat menjabat CEO dan Managing Partner dari perusahaan investasi, yaitu Quvat Capital.

Sosoknya juga dikaitkan dengan kepemilikan salah satu jaringan bioskop terbesar di Indonesia, PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex, lantaran dirinya pernah menjabat sebagai presiden komisaris.

Nama Thomas Lembong baru mulai dikenal dan menghiasai pemberitaan nasional sejak dirinya didapuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016.

Jabatan sebagai Mendag memang hanya bertahan 2 tahun, di mana pada 2016 ia terkena reshuffle kabinet namun tetap menjadi pembantu presiden.

Jabatan Thomas Lembong beralih menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.

Selain sebagai menteri, ia adalah sosok penting di balik layar yang banyak menulis teks pidato Presiden Jokowi.

Salah satu yang paling ikonik adalah pidato berjudul "Game of Throne" yang disampaikan Jokowi saat pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

Artikel Terkait