Intisari-online.com - Dalam pelajaran IPS kelas X halaman 201 memuat soal berjudul "Carilah informasi tentang langkah-langkah agar dapat berinvestasi di pasar modal!"
Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari soal di atas.
Jawaban:
Untuk dapat berinvestasi di pasar modal, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pahami tujuan investasi. Tujuan investasi akan menentukan lamanya waktu kita berinvestasi, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
Tujuan investasi juga akan membantu kita menentukan produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita.
2. Kenali profil risiko. Profil risiko adalah tingkat kenyamanan kita terhadap fluktuasi harga produk investasi.
Ada tiga jenis profil risiko, yaitu risk averter (menghindari risiko), risk neutral (tidak peduli dengan risiko), dan risk taker (menyukai risiko).
Profil risiko akan mempengaruhi pilihan produk investasi kita, apakah yang berisiko rendah, sedang, atau tinggi.
3. Pelajari alternatif investasi. Di pasar modal, ada banyak produk investasi yang bisa kita pilih, seperti saham, reksa dana, obligasi, sukuk, dan lain-lain.
Setiap produk investasi memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.
Kita harus mempelajari produk investasi yang kita minati dengan baik, termasuk potensi return dan risikonya.
Baca Juga: Bandingkan Masing-Masing Lembaga Jasa Keuangan Khusus di Indonesia
4. Pahami tingkat risiko produk investasi. Produk investasi memiliki tingkat risiko yang sebanding dengan returnnya.
Semakin tinggi return yang diharapkan, semakin tinggi pula risiko yang harus ditanggung.
Kita harus mengetahui tingkat risiko produk investasi yang kita pilih, apakah sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kita.
5. Tentukan batas investasi. Dalam berinvestasi, kita harus mengelola keuangan kita dengan baik. Kita harus menentukan berapa persen dari penghasilan atau tabungan kita yang akan dialokasikan untuk investasi.
Kita juga harus menentukan berapa lama kita akan berinvestasi, apakah bulanan, tahunan, atau sampai mencapai tujuan tertentu.
Kita harus berinvestasi sesuai kemampuan dan tidak berhutang demi berinvestasi.
6. Tentukan strategi investasi. Strategi investasi adalah rencana aksi yang kita buat untuk mencapai tujuan investasi kita.
Strategi investasi akan menentukan kapan kita membeli, menjual, atau menahan produk investasi kita.
Strategi investasi juga akan menentukan bagaimana kita membagi dana investasi kita ke dalam berbagai produk investasi yang berbeda.
Ini disebut diversifikasi investasi, yang bertujuan untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan return.
7. Manfaatkan jasa profesional apabila diperlukan. Jika kita merasa kurang paham atau yakin dengan produk investasi yang kita pilih, kita bisa memanfaatkan jasa profesional yang berpengalaman di bidang pasar modal.
Baca Juga: Manakah Pasar Yang Paling Menguntungkan Untuk Masyarakat, Mengapa?
Misalnya, kita bisa menggunakan jasa manajer investasi untuk mengelola dana kita dalam bentuk reksa dana, atau menggunakan jasa broker untuk membantu kita bertransaksi saham di bursa.
Jasa profesional ini tentu saja memerlukan biaya, sehingga kita harus mempertimbangkan manfaat dan efisiensinya.
8. Pertahankan tujuan investasi. Investasi membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Kita harus tetap fokus pada tujuan investasi kita dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor yang bisa mengganggu kinerja investasi kita, seperti berita, rumor, emosi, atau godaan untuk berhenti berinvestasi.
Kita harus selalu mengawasi dan mengevaluasi investasi kita secara berkala, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.