- Meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk melalui hilirisasi industri.
Hal ini bisa dilakukan dengan mengembangkan berbagai produk turunan dari kelapa sawit, seperti oleokimia, farmasi, pangan, dan energi terbarukan.
Selain itu, juga perlu meningkatkan standar kualitas, sertifikasi, dan merek dagang produk kelapa sawit Indonesia agar bisa bersaing di pasar global.
- Meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan dan kemitraan.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan bantuan modal, fasilitas, dan bimbingan kepada petani kecil, plasma, dan swadaya.
Selain itu, juga perlu meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan hak-hak pekerja kelapa sawit, serta menyelesaikan konflik agraria dan menghormati hak-hak masyarakat adat dan lokal.
- Meningkatkan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial melalui penerapan prinsip dan kriteria lingkungan.
Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, seperti zero burning, zero waste, zero emission, dan zero deforestation.
Selain itu, juga perlu menerapkan sertifikasi lingkungan, seperti ISPO, RSPO, dan MSPO, serta berpartisipasi dalam inisiatif-inisiatif global, seperti NDPE, HCS, dan HCV.
Kelapa sawit adalah tanaman multifungsi yang menjadi andalan ekonomi Indonesia.
Kelapa sawit bisa memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi Indonesia, jika dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, mari kita optimalkan kelapa sawit sebagai sumber daya alam yang berharga dan berkelanjutan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR