Intisari-online.com - Fatahillah adalah seorang penyebar Islam dan pahlawan nasional yang berperan dalam mengalahkan Portugis dari pelabuhan Sunda Kelapa pada tahun 1527.
Ia juga terkenal sebagai laksamana Cirebon yang memimpin pasukan perang Demak dalam penaklukan daerah pesisir utara Jawa Barat, termasuk Banten dan Sunda Kelapa.
Setelah berhasil menaklukkan Sunda Kelapa, ia mengganti nama kota itu menjadi Jayakarta, yang berarti kota kemenangan.
Asal-usul Fatahillah
Nama asli Fatahillah adalah Fadhillah Khan atau Falatehan, yang berasal dari Pasai, Aceh Utara.
Ia merupakan keturunan Arab dari Gujarat, India, yang masih berhubungan dengan Nabi Muhammad.
Ayahnya bernama Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Zainal Alam Barakat bin Jamaluddin Al-Husaini.
Pada tahun 1521, Pasai direbut oleh Portugis yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Fatahillah kemudian berlayar ke Mekkah untuk mempelajari agama Islam.
Setelah dua atau tiga tahun di Mekkah, ia kembali ke Pasai, tetapi karena masih diduduki oleh Portugis, ia melanjutkan perjalanannya ke Jawa, tepatnya ke Jepara.
Di Jepara, ia mengabdi kepada Sultan Trenggana dari Demak, yang merupakan raja ketiga dari Kerajaan Demak.
Sultan Trenggana memberikan seorang adiknya bernama Nyai Ratu Pembayun kepada Fatahillah untuk dinikahi.
Dari pernikahan ini, Fatahillah memiliki beberapa anak, di antaranya Kiai Bagus Abdurrahman, Kiai Mas Abdul Aziz, Ratu Darah Putih, Maulana Abdullah, dan Pangeran Sendang Garuda.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR