Setelah diangkat menjadi letnan satu, ia bertugas di Waziristan (sekarang wilayah Pakistan) hingga 1924.
Pada 1924, Mallaby kembali naik pangkat menjadi kapten.
Antara 1930 hingga 1931, ia melanjutkan pendidikan di Camberley Staff College.
Setelah itu, karier Mallaby di lingkup militer terus menanjak hingga menjadi komandan berpangkat mayor.
Pada 1943, Mallaby kembali ke India dan diangkat sebagai Direktur Operasi Militer di GHQ India.
Setahun kemudian, Mallaby diberi komando Brigade Infanteri India ke-49 dan pangkatnya dinaikkan menjadi letnan kolonel.
Pada 17 Agustus 1945, Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya setelah Jepang menyerah kepada Sekutu.
Setelah itu, pasukan Sekutu yang diwakili oleh militer Inggris, datang ke Indonesia.
Tujuan kedatangan tentara Sekutu ke Indonesia saat itu adalah untuk melucuti tentara Jepang dan membebaskan orang-orang Eropa yang menjadi tawanan perang Jepang.
Salah satu pejabat militer Inggris yang ditugaskan ke Indonesia adalah AWS Mallaby.
Mallaby memimpin Brigade Infanteri India ke-49 dan tiba di Surabaya pada 25 Oktober 1945.
Setelah mendarat di Surabaya, Mallaby mengutus Kapten Douglas MacDonald untuk menghubungi tokoh Indonesia, yaitu Moestopo.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR