- Sumitro Djojohadikusumo
- Abdul Karim Pringgodigdo
- TB Simatupang
- Sumardi
Sementara dari BFO dipimpin Sultan Hamid II dari Pontianak.
Adapun Belanda diwakili oleh Van Maarseven.
KMB diawasi United Nations Commission for Indonesia (UNCI) yang dipimpin oleh Chritchley (Australia).
KMB dibuka pada 23 Agustus 1949.
Perundingan KMB berjalan alot dan lama.
Dua masalah yang sulit mencapai titik temu yakni pembentukan Uni Indonesia-Belanda dan soal utang Hindia Belanda.
Hasil dan dampak Konferensi Meja Bundar
Setelah melalui pembahasan yang berlarut-larut, pada 2 Nobember 1949 tercapailah persetujuan Konferensi Meja Bundar.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR