Diciptakan Untuk Hibur Tamu Konferensi Asia Afrika Bandung 1955, Tradisi Tari Merak Berasal Dari...

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Tradisi tari merak berasal dari Bandung, Jawa Barat. Tari ini memang diciptakan untuk menyambut delegasi negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika Bandung 1955.
Tradisi tari merak berasal dari Bandung, Jawa Barat. Tari ini memang diciptakan untuk menyambut delegasi negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika Bandung 1955.

Tradisi tari merak berasal dari Bandung, Jawa Barat. Tari ini memang diciptakan untuk menyambut delegasi negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika Bandung 1955.

Intisari-Online.com -Salah satu hiburan yang digunakan panitia penyelenggara Konferensi Asia Afrika Bandung 1955 adalah tari merak.

Memangnya tradisi tari merak berasal dari mana?

Dikutip dari Kompas.com, tari merak merupakan sebuah kesenian tari yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Seperti disebut sebelumnya, tari merak diciptakan untuk menghibur para delegasi dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.

Ketika itu tari merak diciptakan oleh Raden Tjetje Soemantri lalu disempurnakan oleh Irawati Durban.

Tari merak diciptakan oleh Raden Tjetje Soemantri pada 1955.

Adapun gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari tari Sunda yang sudah dikuasai oleh Tjetje.

Raden Tjetje Soemantri mengambil gerakan-gerakan indah dari burung merak yang kemudian dijadikan sebuah tarian.

Mulanya, tari merak ini ditujukan untuk menghibur para delegasi Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. Sejak diciptakan, tari merak telah beberapa kali dipentaskan.

Pertunjukan tari merak pertama digelar dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di belakang Gedung Pakuan pada 1955.

Selain itu, tarian ini juga dilaksanakan di Hotel Orient, Bandung pada 1955.

Pada 1957, tari merak juga dipertunjukkan dalam rangka menyambut kehadiran Voroshilof, Presiden Uni Soviet.

Setelah itu, tari merak dipentaskan pada 1958 dalam pertunjukan di YPK.

Setelah meninggalnya Raden Tjetje Soemantri pada tahun 1963, salah satu muridnya yang bernama Irawati Durban menyempurnakan tari merak.

Pengembangan yang dilakukan oleh Irawati Durban ini dalam rangka tugas yang diberikan oleh Presiden Soekarno untuk mempersiapkan rombongan kesenian di New York Fair pada 1965.

Makna dari diciptakan tari merak adalah sebagai bentuk rasa kagum terhadap keindahan burung tersebut di alam bebas.

Adapun gerakannya menggambarkan tingkah laku Burung Merak jantan yang menarik serta sifat angkuh dalam membanggakan keindahannya.

Salah satu bentuk gerakannya adalah gerak gerik burung merak saat mengembangkan ekornya untuk memikat burung merak betina.

Biasanya tari merak akan dimainkan oleh perempuan dengan mengenakan busana yang glamor, estetis, dan eksotis.

Hal ini kemudian menjadikan tari merak memiliki daya pikat tersendiri bagi siapa pun yang menari maupun menonton.

itulah sekilas tentang tradisi tari merak, tari yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, diciptakan khusus untuk menghibur tamu Konferensi Asia Afrika Bandung 1955.

Artikel Terkait