Jumlah Penarinya Harus Ganjil, Tari Saman Adalah Tradisi Dari Daerah?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Tari saman merupakan tari tradisi yang berasal dari Aceh. Meski begitu tarian ini juga sudah dikenal di dunia internasional.
Tari saman merupakan tari tradisi yang berasal dari Aceh. Meski begitu tarian ini juga sudah dikenal di dunia internasional.

Tari saman merupakan tari tradisi yang berasal dari Aceh. Meski begitu tarian ini juga sudah dikenal di dunia internasional.

Intisari-Online.com -Banyak sekolah di mana kegiatan ekstrakulikulernya adalah tari saman.

Kita pun bertanya-tanya, tari saman itu tradisi dari daerah mana sih?

Dikutip dari Kompas.com, tari saman merupakan tarian tradisional suku Gayo yang ada di Provinsi Aceh.

Tak hanya di Aceh dan Indonesia, tari saman juga sudah dikenal di seantero dunia.

Tari samanbiasanya ditampilkan dalam suatu perayaan penting di suatu peristiwa adat.

Syair pada tariannya juga mempergunakan bahasa-bahasa Gayo.

Selain itu tarian ini juga kerap ditampilkan saat merayakan hari raya kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Nama tarian “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, yakni Syekh Saman.

Menurut sahibul hikayah,Syekh Saman merupakan seorang ulama yang berasal dari Suku Gayo di Aceh Tenggara yang kemudian menemukan dan mendirikan tari Saman.

Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau dakwah.

Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Pada awal perkembangannya, tarian ini dijadikan sebagai media dakwah kepada masyarakat setempat.

Ketika itu sebelum tarian dipertunjukan, pemuka adat akan melakukan pemberian nasihat untuk para penonton sekaligus para pemainnya sendiri.

Di samping itu, pertunjukan dari tari adat Aceh ini juga begitu kental dengan dakwah dan syair petuah, yang menggunakan bahasa Gayo dan Arab.

Tari Saman pada awal perkembangannya merupakan tari yang sakral, sehingga tidak bisa dipertunjukan sembarangan.

Biasanya, tarian adat satu ini dipertontonkan saat peringatan Maulid Nabi.

Untuk saat ini, tari adat tersebut juga biasa ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan maupun berbagai acara kebudayaan lainnya.

Keunikan Tari Saman Tari saman identik dengan tari seribu gerak, karena gerakannya begitu mendominasi.

Tari Saman ditampilkan tanpa iringan alat musik, melainkan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan mengempaskan badan ke berbagai arah.

Dalam penampilanya, penari Saman dipandu oleh seorang pemimpin yang biasa disebut Syekh.

Penari saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang harmonis dan kompak.

Tari Saman menggunakan bahasa Gayo yang dinyanyikan langsung oleh penarinya.

Biasanya yang melantunkan nyanyian ini adalah seorang penari yang berada di tengah.

Tari Saman dibawakan secara berkelompok, minimal tujuh orang.

Bisa juga hingga puluhan bahkan ratusan orang, yang penting jumlahnya ganjil.

Gerakan Tari Saman Tari Saman memiliki beberapa unsur gerak, yaitu gerak tepukan tangan dan tepuk dada.

Gerakan ini berupa gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-surang.

Gerakan lain dari tari ini berupa dua baris penari bernyanyi sambil bertepuk dan penari lainnya mengharmoniskan gerakan.

Selain itu, ada juga gerakan tangan yang dominan.

Terdapat berbagai macam gerakan tangan, seperti cilok (gerakan ringan ujung jari), cerkop (kedua tangan berimpit dan searah), dan tepok (gerakan tepuk dalam berbagai posisi).

Dalam setiap gerakan tari Saman memiliki makna serta filosofi yang mendalam.

Mulanya, Syekh Saman menciptakan gerak tari ini untuk sarana berzikir kepada Allah SWT.

Hal tersebut terlihat pada aturan gerak dan sikap badan yang menyertai gerak.

Tari Saman juga kerap digunakan untuk media penyampaian pesan (dakwah).

Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, dan kepahlawanan.

Hal tersebut bisa dilihat dari lagu dan syair pada tari Saman yang mengandung nilai dakwah dan nasihat.

Selain itu, dalam setiap gerakan tari saman juga memiliki makna tertentu.

Gerakan ini terlihat saat para penari harus duduk membentuk garis lurus ke arah samping sambil berbaris.

Inilah yang kemudian merupakan simbol manusia sebagai makhluk sosial.

Sementara itu, pada gerakannya sendiri, ada pula yang mengandung simbol sebagai penghormatan terhadap nabi Muhammad SAW.

Adapun pola duduk yang digunakan yaitu kaki bertumpu, layaknya duduk di antara dua sujud.

Dalam hal ini, tari Saman melambangkan umat Islam yang tengah melakukan shalat.

Artikel Terkait