Konferensi Meja Bundar merupakan punjak dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di momen itu, Belanda akhirnya menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia.
Intisari-Online.com - Salah satu babak terpenting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia adalah penandatanganan Konferensi Meja Bundar (KMB), 2 November 1949.
Lewat perundingan yang berlangsung di Den Haag, Belanda, itu, pemerintah Belanda akhirnya mengakui dan mau menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia.
Bagaimana peristiwa ini terjadi?
KMB disebut sebagai salah satu puncak dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Bagaimana tidak, setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda masih berupaya menguasai Indonesia.
Berbagai upaya dilakukan Indonesia agar bisa merdeka.
Mulai dari perang gerilya hingga diplomasi.
Konferensi Meja Bundar yang digelar di Den Haag, Belanda, menjadi upaya diplomasi yang akhirnya berhasil membebaskan Indonesia dari Belanda. Peristiwa KMB terjadi pada 23 Agustus-2 November 1949.
Latar belakang dan tujuan Konferensi Meja Bundar
Sebelum KMB, Indonesia dan Belanda sudah beberapa kali mengupayakan kemerdekaan lewat diplomasi.
Ada perjanjian Linggarjati pada 1946, perjanjian Renville pada 1948, dan perjanjian Roem-Royen pada 1949.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR