- Membangun hubungan positif dengan orang-orang yang berbeda agama, keyakinan, atau pandangan dari kita.
Kita perlu mencari kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan orang-orang tersebut dalam konteks yang saling menguntungkan dan menghormati.
Kita juga perlu menunjukkan empati, simpati, dan toleransi terhadap perbedaan-perbedaan yang ada.
- Menjaga keseimbangan antara komitmen terhadap agama sendiri dan keterbukaan terhadap agama lain.
Kita perlu memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama kita dengan benar, tanpa menyimpang atau menyelewengkan.
Kita juga perlu mengakui dan menghormati hak-hak orang lain untuk memeluk, mempraktikkan, dan menyebarkan agama mereka sesuai dengan keyakinan mereka.
Demikian artikel yang membahas bagaimana cara mengikis prasangka (prejudice), stereotyping, dan fanatisme agama yang berlebihan. Semoga kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Apakah yang Dipahami Tentang Diskriminasi dan Mengapa Itu Terjadi?
KOMENTAR