Intisari-Online.com -Tidak jarang kita mendengar berita tentang konflik, intoleransi, dan diskriminasi yang terjadi karena perbedaan agama.
Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Apa yang bisa kita lakukan sebagai pelajar untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia?
Dalam artikel ini, kita akan membahas upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Mengenal Konsep Tri Kerukunan Umat Beragama
Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk memupuk kerukunan antarumat beragama adalah dengan mengenal konsep tri kerukunan umat beragama.
Konsep ini dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang damai dan rukun antar umat beragama.
Tri kerukunan umat beragama terdiri dari tiga pokok, yaitu:
- Kerukunan intern (antarumat seagama).
Ini berarti sesama umat seagama harus saling menghargai, menghormati, dan toleransi terhadap perbedaan yang masih bisa ditoleransi, asalkan tidak menyimpang dari ajaran agama yang dianut.
- Kerukunan antarumat beragama.
Ini berarti umat beragama yang berbeda harus saling mempersatukan dan mempererat hubungan dalam proses pergaulan di masyarakat, tanpa mencampuradukkan ajaran agama.
Baca Juga: Apakah yang Dipahami Tentang Diskriminasi dan Mengapa Itu Terjadi?
Ini juga melibatkan dialog antarumat beragama yang bertujuan untuk memperbincangkan kerukunan dan perdamaian hidup dalam bermasyarakat.
- Kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah.
Ini berarti umat beragama harus menaati aturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kehidupan bermasyarakat, termasuk hak dan kewajiban dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
Dengan mengenal konsep tri kerukunan umat beragama, pelajar dapat memahami pentingnya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pelajar juga dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan nilai-nilai kerukunan kepada lingkungan sekitarnya.
Melakukan Tindakan Konkret yang Mencerminkan Sikap Kerukunan
Selain mengenal konsep tri kerukunan umat beragama, pelajar juga harus melakukan tindakan konkret yang mencerminkan sikap kerukunan dalam keseharian.
Tindakan ini tidak harus besar atau spektakuler, tetapi cukup sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk memupuk kerukunan antarumat beragama:
- Menolong orang lain tanpa memandang agama mereka.
- Tidak menghalangi orang lain saat hendak pergi beribadah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengikis Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying yang Terjadi di Masyarakat?
- Tidak menghina atau merendahkan agama lain.
- Saling berbagi dengan tetangga atau orang lain meskipun berbeda agama.
- Memperlakukan orang lain dengan baik meskipun berbeda agama.
Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, pelajar dapat menunjukkan sikap toleransi, empati, dan saling menghormati antara umat beragama.
Pelajar juga dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk bersikap demikian.
Demikian penjelasan tentang upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Mari kita bersama-sama berupaya menerapkannya.