Tradisi agraris pada masyarakat purba nusantara mendapat pengaruh kuat dari kebudayaan Dongson.
Dalam buku Sejarah Indonesia masa Praaksara (2012) karya Herimanto, kebudayaan perunggu yang berkembang di Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari kebudayaan perunggu kawasan Indochina (Asia Tenggara daratan).
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kesamaan karakter dari nekara lokal Indonesia dengan nekara Asia Tenggara.
Dalam sistem ekonomi, bangsa Deutro Melayu berhasil menguasai kepandaian bercocok tanam dan kerajinan perunggu untuk mencukupi kebutuhannya.
Sedangkan dalam sistem kepercayaan, mereka telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, bangsa Deutro Melayu telah mengenal sistem astronomi, keterampilan berlayar, dan keterampilan membuat perahu.
Hal inilah yang nantinya menjadi dasar dari peradaban klasik di Indonesia.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR