Tradisi lisan mereka masa lampau manusia yang belum mengenal tulisan, adat istiadat, kepercayaan, nilai-nilai, atau pengalaman sehari-hari mereka.
Intisari-Online.com - Kenapa tradisi lisan punya posisi penting dalam Ilmu Sejarah?
Lalu mengapa tradisi lisan dapat menjadi sumber berharga untuk mendapatkan fakta sejarah?
Walau bentuknya dongeng, tradisi lisan merupakan salah satu sumber sejarah yang harus dilestarikan.
Alasannya karena tradisi lisan merekam masa lampau manusia yang belum mengenal tulisan, adat istiadat, kepercayaan, nilai-nilai, atau pengalaman sehari-hari mereka.
Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tradisi lisan merupakan tuturan yang diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat, seperti dongeng, rapalan, mantra, pantun, cerita rakyat, atau ekspresi lisan lainnya.
Tradisi lisan merupakan suara bagi mereka yang tidak mengenal tulisan.
Sebelum manusia mengenal tulisan, tradisi lisan menjadi sumber-sumber pengetahuan di masa lalu.
Masyarakat adalah ahli waris dan sekaligus pelaku dalam upaya pelestarian cagar budaya.
Sebagai pelaku tentunya ada tradisi-tradisi yang sudah turun temurun dijaga sehingga nilai-nilai warisan cagar budaya hidup dalam masyarakat.
Di mana tumbuh dan dipelihara oleh masyarakat melalui tradisi lisan.
Tradisi lisan dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam penelusuran peninggalan masa lalu.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR