Umumnya, tradisi sinoman berada di daerah Jawa. Tradisi, salah satunya, dianggap sebagai simbol mempererat persaudaraan.
Intisari-Onoline.com - Barangkali banyak dari kita yang belum tahu, dari mana tradisi sinoman berasal?
Sebelum menjawab itu, alangkah baiknya kita tahu lebih dalam dulu apa itu tradisi sinonam.
Tradisi sinoman merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa saat ada hajatan, seperti pernikahan, khitanan, atau acara keagamaan.
Nah, kesebut, kan, sudahan?
Benar, tradisi sinoman memang berasal dari Jawa--Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-14 dan masih bertahan hingga kini.
Tradisi sinoman berasal dari kata "sinom" yang berarti masa remaja.
"Sinom" juga berarti "sinoman" yang dapat dimaknai sebagai perkumpulan anak muda yang tengah membantu orang yang memiliki hajat.
Dahulu, para tamu yang datang ke hajatan akan disuguhi minuman ini sebagai tanda penghormatan dan penghargaan.
Para pelayan yang menyajikan minuman ini disebut "sinoman" atau "peladen".
Mereka biasanya adalah anak-anak muda atau ibu-ibu yang tinggal di sekitar lokasi hajatan.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR