Perjanjian Linggarjati merupakan tonggak penting dalam sejarah diplomasi Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.
Perjanjian ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bernegosiasi dengan Belanda secara setara dan berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional.
Perjanjian ini juga membuka jalan bagi pengakuan internasional terhadap kedaulatan Indonesia.
Namun, perjanjian ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Beberapa pihak menganggap perjanjian ini sebagai kemenangan diplomasi Indonesia, sementara yang lain menganggapnya sebagai pengkhianatan terhadap cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Perjanjian ini juga menghadapi kendala dalam pelaksanaannya karena adanya perbedaan interpretasi dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda.
Hal ini akhirnya memicu terjadinya Agresi Militer Belanda I pada 21 Juli 1947.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR