Tak Bisa Dipisahkan Dari Kehidupan Kiwari, Inilah Sejarah Dan Perkembangan Komputer Dari Masa Ke Masa

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Inilah sejarah dan perkembangan komputer dari masa ke masa, dari generasi ke generasi. Komputermu termasuk generasi ke-berapa?
Inilah sejarah dan perkembangan komputer dari masa ke masa, dari generasi ke generasi. Komputermu termasuk generasi ke-berapa?

Inilah sejarah dan perkembangan komputer dari masa ke masa, dari generasi ke generasi. Komputermu termasuk generasi ke-berapa?

Intisari-Online.com - Di zaman kiwari ini, hidup serba komputer.

Komputer, dan sistem komputer, telah merasuki sebagian besar kehidupan kita dewasa ini.

Coba cek apa elemen kehidupan Anda yang tidak terkoneksi dengan sistem komputer?

Pertanyannya, bagaimana sejarah dan perkembangan komputer dari masa ke sama?

Komputer merupakan sebuah perangkat keras yang fungsinya untuk mengolah data sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.

Komputer berasal dari bahasa Latin, computare, yang memiliki arti menghitung.

Karena itulah komputer lebih dominan digunakan sebagai alat untuk menghitung sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan.

Lalu bagaimana sejarah perkembangan komputer dari generasi ke generasi?

Era Mekanik (sebelum 1940-an)

Perkembangan komputer terjadi sejak sebelum tahun 1940-an atau yang disebut era mekanik dan setelah 1940-an atau era generasi komputer elektronik.

Untuk era Mekanik, komputer yang digunakan memang belum berbasis elektronik, seperti sempoa.

Pada masa ini, Abacus atau sempoa biasa digunakan untuk menghitung transaksi perdagangan.

Cara kerja sempoa adalah menghitung menggunakan biji-bijian geser yang diatur di dalam sebuah rak.

Seiring berjalannya waktu, pada 1642, ditemukan kalkulator roda numerik 1 oleh Blaise Pascal.

Kalkulator ini berbentuk persegi panjang yang memiliki delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan angka hingga mencapai delapan digit.

Masih di tahun yang sama, pada 1642, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz, melakukan penyempurnaan terhadap kalkulator roda numerik 1 dengan membuat mesin yang bisa mengalikan.

Generasi pertama (1940-1959)

Masa perang dunia II

Ketika Perang Dunia II berlangsung, negara-negara yang terlibat berusaha untuk mengembangkan komputer guna mengeksploitasi potensi komputer.

Pada 1941, seorang insinyur Jerman, Conrad Zuse, menciptakan sebuah komputer bernama Z3, yang berfungsi untuk mendesain sebuah pesawat terbang dan peluru kendali.

Dua tahun setelahnya, pada 1943, Inggris berhasil menyelesaikan pembuatan komputer pemecah kode rahasia yang bernama Komputer Colossus.

Komputer Colossus berfungsi untuk memecahkan kode rahasia yang kala itu digunakan oleh Nazi Jerman.

Sayangnya, keberadaan komputer Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan komputer, karena Colossus bukan komputer serbaguna melainkan hanya didesain untuk memecahkan sebuah kode rahasia.

Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC)

Komputer pertama kali mulai muncul pada 1946, yang disebut sebagai komputer generasi pertama.

Komputer generasi pertama diciptakan dengan menggunakan tabung vakum sebagai komponen dasar pembuatannya.

Tabung vakum ini memang dikenal tidak efisien dalam beberapa aspek karena mudah sekali panas saat sedang dipakai.

Hal ini disebabkan oleh tabung vakum yang membutuhkan daya listrik sangat besar dalam pengoperasiannya.

Salah satu contoh komputer generasi pertama atau disebut juga komputer pertama di dunia adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC).

ENIAC diciptakan oleh dua orang ahli teknologi komputer, yaitu J Presper Eckert dan John Mauchly, di University of Pennsylvania.

Mereka menciptakan ENIAC menggunakan sebanyak 18.000 tabung vakum dengan ukuran 1.800 kaki dan beratnya mencapai sekitar 30 ton.

Sebenarnya, rencana pembuatan komputer generasi pertama sudah dirancang sejak 1942.

Akan tetapi, pengerjaan komputer generasi pertama baru dimulai pada 1943 dan selesai pada 1946.

Adapun ciri-ciri komputer generasi pertama adalah:

- Memiliki perangkat keras yang berukuran besar.

- Desain interior sistem operasi dibuat secara spesifik.

- Program hanya bisa dibuat memakai bahasa mesin.

- Membutuhkan daya listrik yang besar.

- Kapasitas penyimpanan kecil.

- Menggunakan tabung vakum.

Generasi kedua (1959-1965)

Komponen dasar untuk komputer generasi kedua adalah teknologi transistor.

Komputer generasi kedua mulai diciptakan pada 1959.

Transistor dinilai jauh lebih efisien apabila dibandingkan dengan tabung vakum pada komputer generasi pertama.

Ukuran transistor lebih kecil dan daya listrik yang digunakan juga lebih kecil untuk mengoperasikannya.

Selain itu, biaya pembuatan yang harus dikeluarkan juga jauh lebih terjangkau.

Bahasa pemrograman yang digunakan diganti menggunakan bahasa Assembly dan bahasa simbolik.

Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang berkecepatan tinggi.

Mesin pertama yang menggunakan transistor adalah superkomputer.

Superkomputer kemudian juga diciptakan oleh IBM dengan nama Sprery-rand dan Stretch.

International Business Machines Corporation (IBM) adalah perusahaan Amerika Serikat memproduksi dan menjual perangkat keras dan lunak untuk komputer.

Ciri-ciri komputer generasi kedua adalah:

- Komponen dasar menggunakan transistor.

- Daya dan ukuran yang digunakan lebih kecil.

- Mampu memproses secara real time dan real sharing.

- Kinerja lebih cepat.

Masa Generasi ketiga (1960an - 1970)

Generasi ketiga komputer dimulai pada 1965.

Saat itu, komputer dibuat menggunakan komponen dasar Integrated Circuit (ICs).

Meskipun sudah menggunakan ICs, transistor masih tetap digunakan tetapi dengan ukuran lebih kecil.

Beberapa transistor berukuran kecil itu akan dimasukkan ke dalam IC, bersamaan dengan resistor dan kapasitor.

Komputer generasi ketiga ini merupakan komputer pertama yang dapat berinteraksi dengan keyboard dan monitor.

Contoh komputer generasi ketiga adalah Apple II, IBM PC, dan NEC PC.

Ciri-ciri komputer generasi ketiga sebagai berikut:

- Listrik lebih hemat.

- Perangkat lunak lebih berkembang.

- Harga semakin terjangkau.

- Kapasitas penyimpanan lebih besar.

- Mampu berkomunikasi dengan komputer lain.

- Menggunakan penyimpanan eksternal, seperti disket magnetic.

Generasi keempat (1971-an)

Komputer generasi keempat disebut juga sebagai komputer microprocessor.

Pada masa ini, IC yang dikembangkan untuk komputer adalah Large Scale Integration (LSI), Very Large Scale Integration (VLSI), dan Ultra Large Scale Integration (ULSI).

Komputer pada generasi keempat menggunakan komponen dasar microprocessor atau chip microprocessor yang mengandung ribuan transitor dan beberapa macam elemen sirkuit saling terhubung.

Saat itu, microprocessor telah diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan.

Termasuk kebutuhan rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil elektronik.

Perangkat lunak yang sangat populer pada kala itu adalah program word processing dan spreadsheet.

Contoh komputer generasi keempat, yaitu laptop.

Ciri-ciri komputer generasi keempat adalah:

- Menggunakan LSI.

- Menggunakan microprocessor.

- Dipasarkan pada sektor perorangan.

- Muncul komputer baru yang lebih mudah dibawa, seperti laptop.

Generasi kelima Komputer

generasi kelima sudah mengalami perkembangan teknologi yang jauh lebih pesat.

Komputer pada generasi kelima telah menggunakan microprocessor berteknologi ULSI.

Salah satu karakteristik dari komputer generasi kelima adalah Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan.

AI dibuat sebagai kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar.

Umumnya, sistem seperti ini dianggap sama dengan komputer.

Kecerdasan yang diciptakan dimasukkan ke dalam sebuah mesin komputer supaya bisa melakukan pekerjaan layaknya manusia.

Ciri-ciri komputer generasi kelima, yaitu:

- Komponen dasar menggunakan ULSI.

- Mengembangkan AI.

- Mulai mengembangkan komputer yang dapat menggantikan chip.

Itulah sejarah dan perkembangan komputer dari masa ke masa, dari generasi ke geranasi.

Artikel Terkait