Intisari-online.com - Presiden Soekarno adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Ia adalah proklamator kemerdekaan, bapak bangsa, dan pemimpin pertama Republik Indonesia.
Namun, di balik kejayaan dan karisma yang dimilikinya, Soekarno juga menghadapi berbagai ancaman dan bahaya yang mengintai nyawanya.
Tidak kurang dari tujuh kali, Soekarno menjadi sasaran percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri.
Siapa saja pelaku dan apa motif di balik upaya pembunuhan tersebut? Berikut ulasan singkatnya.
Lemparan Granat di Cikini
Peristiwa ini terjadi pada 30 November 1957, ketika Soekarno sedang menghadiri peringatan hari lahir Perguruan Cikini (Percik) di Jakarta Pusat.
Di sekolah ini, dua anak tertuanya, Guntur Soekarnoputra dan Megawati Soekarnoputri, bersekolah.
Saat Soekarno akan meninggalkan sekolah, tiba-tiba tiga granat dilemparkan ke arahnya oleh sekelompok orang yang ternyata adalah anggota pemberontak Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
Beruntung, pengawal presiden berhasil menyelamatkan Soekarno dari serangan tersebut. Namun, akibat ledakan granat, sembilan orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Penembakan Daniel Maukar
Peristiwa ini terjadi pada 9 Maret 1960, ketika pesawat Mig-17 yang dipiloti oleh Daniel Maukar menerbangkan pesawatnya di atas Istana Presiden di Jakarta.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR