Mengapa 13 Oktober Disebut Hari Kegagalan Internasional? Ini Asal-Usul dan Maknanya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Tanggal 13 Oktober dikenal sebagai hari kegagalan Internasional, apa alasannya?
Tanggal 13 Oktober dikenal sebagai hari kegagalan Internasional, apa alasannya?

Intisari-online.com - Kegagalan adalah hal yang tidak diinginkan oleh siapa pun, tetapi juga tidak dapat dihindari dalam kehidupan.

Banyak orang yang merasa malu, takut, atau putus asa ketika menghadapi kegagalan.

Namun, apakah Anda tahu bahwa ada sebuah hari yang khusus untuk merayakan dan belajar dari kegagalan?

Ya, hari itu adalah Hari Kegagalan Internasional, yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober.

Hari ini bertujuan untuk menginspirasi orang-orang untuk berani mengambil risiko, mencoba hal-hal baru, dan mengakui kegagalan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan perkembangan.

Lalu, bagaimana sejarah dan asal-usul dari perayaan ini?

Siapa yang mencetuskan ide ini dan mengapa dipilih tanggal 13 Oktober? Berikut adalah penjelasannya.

Sejarah Hari Kegagalan Internasional

Hari Kegagalan Internasional pertama kali diadakan pada tahun 2010 oleh sekelompok mahasiswa di Universitas Aalto di Finlandia.

Mereka merasa bahwa negara mereka membutuhkan lebih banyak usaha rintisan atau startup, tetapi masyarakat Finlandia cenderung menghindari kegagalan dan kurang berani untuk memulai bisnis.

Menurut mereka, ketakutan akan kegagalan dan stigma yang mungkin timbul setelahnya telah menghambat banyak calon pengusaha Finlandia.

Oleh karena itu, mereka ingin menciptakan sebuah hari untuk merayakan kegagalan dan mengubah pandangan negatif menjadi positif.

Mereka percaya bahwa dengan merayakan kegagalan, orang-orang akan lebih berani untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.

Selain itu, mereka juga dapat belajar dari kesalahan dan pengalaman mereka, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi.

Untuk mempromosikan perayaan ini, para mahasiswa tersebut membuat sebuah situs web, media sosial, dan poster-poster yang menampilkan slogan-slogan seperti "Gagal Lebih Baik", "Gagal Adalah Kesempatan", atau "Gagal Adalah Sukses yang Tertunda".

Mereka juga mengajak orang-orang untuk berbagi cerita kegagalan mereka secara online atau di acara-acara publik yang diselenggarakan di berbagai kota di Finlandia.

Beberapa tokoh terkenal dan perusahaan besar di Finlandia juga mendukung inisiatif ini, seperti Jorma Ollila, ketua dewan direksi Nokia, dan Peter Vesterbacka, pencipta Angry Birds.

Baca Juga: Ketika 4 Warga Palestina Membajak Pesawat Lufthansa Jerman Pada Oktober 1977, Ternyata Ini Tuntutan Mereka

Perkembangan Hari Kegagalan Internasional

Sejak tahun pertamanya, Hari Kegagalan Internasional telah berkembang menjadi perayaan global yang melibatkan sekitar 17 negara lain.

Beberapa negara yang turut memperingati hari ini antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, India, China, Jepang, Australia, Brasil, Meksiko, Afrika Selatan, dan lain-lain.

Setiap negara memiliki cara sendiri untuk merayakan hari ini. Misalnya, di Kanada ada acara "Fuckup Nights" yang merupakan sebuah forum untuk berbagi cerita-cerita kegagalan dalam dunia bisnis.

Di India ada acara "The Failure Festival" yang merupakan sebuah festival seni dan budaya yang menampilkan karya-karya yang terinspirasi dari kegagalan.

Di Jepang ada acara "Shippai Taikai" yang merupakan sebuah kompetisi pidato tentang kegagalan.

Selain itu, ada juga beberapa organisasi internasional yang mendukung perayaan ini, seperti United Nations Development Programme (UNDP), World Health Organization (WHO), World Bank Group (WBG), dan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC).

Makna Hari Kegagalan Internasional

Hari Kegagalan Internasional memiliki makna yang penting bagi banyak orang di seluruh dunia.

Perayaan ini bukan hanya untuk menghibur atau mengolok-olok kegagalan, tetapi juga untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi orang-orang yang sedang menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup.

Hari ini juga mengajarkan kita untuk tidak takut atau malu dengan kegagalan, tetapi justru menganggapnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi justru awal dari sesuatu yang baru dan lebih baik.

Hari ini juga mengingatkan kita bahwa kegagalan adalah hal yang normal dan manusiawi, yang dialami oleh semua orang tanpa terkecuali.

Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Makna Hari Museum Nasional yang Diperingati Setiap 12 Oktober Berawal Dari Peristiwa 1962 Ini

Tidak ada orang yang sempurna atau tidak pernah gagal dalam hidup.

Bahkan, banyak orang sukses yang pernah mengalami kegagalan sebelum mencapai kesuksesan mereka.

Beberapa contoh orang sukses yang pernah gagal antara lain Albert Einstein, Thomas Edison, Steve Jobs, Oprah Winfrey, J.K. Rowling, Michael Jordan, Lionel Messi, dan lain-lain.

Mereka tidak menyerah atau putus asa ketika gagal, tetapi justru bangkit dan berusaha lebih keras lagi.

Oleh karena itu, mari kita rayakan Hari Kegagalan Internasional dengan semangat dan optimisme. Mari kita berani mengambil risiko, mencoba hal-hal baru, dan mengakui kegagalan kita.

Mari kita belajar dari pengalaman kita dan meningkatkan kualitas diri kita. Mari kita bersyukur atas setiap kesempatan yang diberikan oleh kegagalan.

Dan mari kita berbagi cerita dan dukungan dengan orang-orang di sekitar kita.

Karena, seperti kata pepatah: "Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan".

Artikel Terkait