Indonesia juga merupakan produsen dan eksportir mineral terbesar di dunia untuk beberapa jenis komoditas, seperti batubara, emas, timah, dan nikel.
Menurut data BPS, nilai ekspor mineral Indonesia pada tahun 2021 mencapai US$ 19,16 miliar pada bulan Januari, US$ 22,03 miliar pada bulan Oktober, dan US$ 21,64 miliar pada bulan November.
Negara-negara tujuan ekspor mineral Indonesia antara lain adalah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Jepang, dan Filipina.
Ekspor mineral memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, baik dalam hal devisa negara maupun pendapatan daerah.
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dan dampak negatif dari kegiatan pertambangan mineral, baik bagi lingkungan maupun masyarakat.
Beberapa dampak negatif yang sering terjadi antara lain adalah polusi udara, air, dan tanah akibat limbah tambang; kerusakan lahan dan vegetasi akibat penggalian; konflik sosial antara perusahaan tambang dengan masyarakat lokal; serta pelanggaran hak asasi manusia akibat praktik-praktik ilegal dan eksploitasi.
Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan pertambangan yang berwawasan lingkungan dan berkeadilan sosial agar dampak negatif dapat diminimalkan dan dampak positif dapat dioptimalkan.
Demikianlah beberapa fakta dan data yang perlu Anda ketahui tentang mengapa dunia mengincar mineral Indonesia.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR