Penjelasan Hubungan Manusia dengan Sejarah, Benarkah Unsur Terpenting?

Ade S

Editor

Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Cikini, Jakarta. Artikel ini akan jelaskan hubungan manusia dengan sejarah secara lengkap. Benarkah manusia merupakan unsur terpenting dalam sejarah?
Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Cikini, Jakarta. Artikel ini akan jelaskan hubungan manusia dengan sejarah secara lengkap. Benarkah manusia merupakan unsur terpenting dalam sejarah?

Intisari-Online.com -Sejarah adalah cermin perjalanan manusia melalui ruang dan waktu.

Dalam kajian sejarah, manusia menjadi pusat perhatian.

Artikel ini akan mendalam jelaskan hubungan manusia dengan sejarah.

Melalui aktivitas, keputusan, dan perubahan, manusia membentuk sejarah.

Peristiwa masa lalu menjadi jejak yang mengarah pada masa kini.

Kita akan menjelajahi bagaimana manusia mengendalikan jalannya sejarah.

Hubungan Manusia dengan Sejarah

Melansir kompas.com, dijelaskan bahwa manusia adalah unsur terpenting dalam sejarah.

Manusia dan sejarah memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain.

Tanpa sejarah, patut dipertanyakan eksistensi manusia sebagai makhluk hidup.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Hingga Jadi Bahasa Persatuan

Tanpa manusia, sejarah juga tidak akan ada.

Kajian sejarah menyangkut tiga hal penting yang disebut unsur-unsur sejarah: manusia, ruang, dan waktu.

Mempelajari sejarah berarti mempelajari aktivitas manusia yang terkait pada ruang dan waktu.

Namun, yang dimaksud dengan sejarah adalah sejarah umat manusia, bukan binatang atau alam yang masuk ke dalam kajian ilmu biologi atau zoologi.

Dalam sudut pandang manusia sebagai obyek sejarah, seluruh aktivitas manusia merupakan kajian sejarah.

Sedangkan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah, adalah manusia yang membuat dan menentukan sejarah itu sendiri.

Dengan kata lain, manusia adalah aktor utama yang menentukan jalannya sejarah, baik untuk dirinya sendiri maupun masyarakat.

Sejarah terletak dalam suatu dinamika kehidupan manusia, yang timbul akibat sifat manusia yang dinamis.

Selama manusia bergerak, maka akan mendorong terjadinya perubahan yang seiring berjalannya waktu menjadi komponen-komponen sejarah.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia dan sejarah saling berkaitan, karena manusia yang mengendalikan dan membuat sejarah.

Di saat yang sama, apa yang dilakukan manusia pada masa lalu merupakan bidang kajian sejarah itu sendiri.

Dengan memahami hubungan ini, kita dapat menghargai peran kita dalam sejarah.

Dengan membaca penjelasan hubungan manusia dengan sejarah, kita akan menemukan makna di balik setiap peristiwa.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sejarah Sebagai Peristiwa? Ini Penjelasannya

Artikel Terkait