Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Hingga Jadi Bahasa Persatuan

Ade S

Editor

Isi Sumpah Pemuda. Artikel ini membahas sejarah perkembangan Bahasa Indonesia dari Bahasa Melayu hingga menjadi bahasa persatuan yang mengikat bangsa Indonesia.
Isi Sumpah Pemuda. Artikel ini membahas sejarah perkembangan Bahasa Indonesia dari Bahasa Melayu hingga menjadi bahasa persatuan yang mengikat bangsa Indonesia.

Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu bahwa Bahasa Indonesia yang kita gunakan sekarang ini berasal dari Bahasa Melayu?

Bahasa Melayu sudah ada sejak abad ke-7 dan digunakan sebagai bahasa sehari-hari di kawasan Asia Tenggara.

Namun, bagaimana sejarah perkembangan Bahasa Indonesia dari Bahasa Melayu hingga menjadi bahasa persatuan yang mengikat bangsa Indonesia?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan mengulas asal-usul, perubahan, dan pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Anda akan mengetahui fakta-fakta menarik tentang Bahasa Indonesia yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya.

Asal-usul Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki akar dari Bahasa Melayu yang sudah digunakan sejak abad ke-7 di wilayah Asia Tenggara.

Salah satu bukti tertua penggunaan Bahasa Melayu adalah sebuah prasasti di Palembang yang bertarikh 683, yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu.

Sejak itu, Bahasa Melayu menjadi bahasa sehari-hari bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Selat Malaka.

Lama-kelamaan, Bahasa Melayu berperan sebagai lingua franca, atau bahasa penghubung antara berbagai golongan, pedagang, dan kerajaan, yang akhirnya menyebar ke seluruh Nusantara.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia, Mengakar dari Bahasa Melayu

Penyebaran ini terus berlangsung hingga abad ke-17, ketika Indonesia sudah berada di bawah penjajahan Belanda.

Ditetapkan sebagai bahasa persatuan

Memasuki abad ke-20, masyarakat Indonesia merasakan perlunya sesuatu untuk bisa menyatukan mereka sebagai bangsa.

Masyarakat pribumi kemudian sepakat memilih Bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu.

Bahasa Melayu ini sudah disesuaikan oleh para pengguna di Tanah Air, yang kemudian dikenal sebagai Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional pada 28 Oktober 1928, bersamaan dengan Sumpah Pemuda.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui bahasa tertera dalam ikrar Sumpah Pemuda ketiga, yang berbunyi, "Kami putra dan putri Indonesia menghormati bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dimaknai sebagai bahasa yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi antarmereka.

Itulah sebabnya Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa persatuan.

Demikianlah sejarah perkembangan Bahasa Indonesia dari Bahasa Melayu hingga menjadi bahasa persatuan yang mengikat bangsa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Makhluk Aneh, Dongeng Anak Berbahasa Indonesia di Aplikasi Pickatale

Artikel Terkait