Intisari-Online.com -Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang paling dikenal di dunia.
Motif-motif batik yang beragam dan indah menggambarkan kekayaan dan keragaman budaya nusantara.
Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah singkat hari batik nasional yang kita rayakan setiap tanggal 2 Oktober?
Artikel ini akan mengulas sejarah singkat hari batik nasional dari awal mula hingga saat ini.
Anda akan mengetahui bagaimana batik pertama kali diperkenalkan ke dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat menghadiri konferensi PBB.
Anda juga akan mengetahui bagaimana batik mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi.
Selain itu, Anda juga akan mengetahui bagaimana pemerintah Indonesia menetapkan hari batik nasional sebagai bentuk perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.
Hari Batik Nasional 2023
Pada tahun ini, Hari Batik Nasional 2023 bertepatan dengan hari Senin (2/10/2023).
Untuk memperingati hari istimewa ini, pemerintah mengadakan event bertajuk “Istana Berbatik” yang bertujuan untuk mengenalkan dan menunjukkan kekayaan dan kreativitas batik Indonesia kepada dunia.
Baca Juga: 35 Kata-kata Ucapan Hari Batik Nasional 2023, Cocok untuk Jadi Caption
Event ini berlangsung pada Minggu (1/10/2023) dengan menampilkan fashion show yang diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai latar belakang, seperti pejabat negara, pimpinan kementerian/lembaga dan BUMN, public figure, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, hingga duta besar (dubes) negara-negara sahabat.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Istana Berbatik bukan hanya seremonial belaka, melainkan juga pesan bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang sangat beragam.
“Kami optimistis, gelaran Istana Berbatik ini akan makin menunjukkan Indonesia kaya akan warisan budaya,” ujarnya pada Sabtu (29/9/2023).
Sejarah Hari Batik Nasional
Dilansir dari kompas.tv,Presiden Soeharto adalah orang pertama yang memperkenalkan batik Indonesia ke dunia internasional saat menghadiri konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menurut laman kemlu.go.id.
Pada 4 September 2008, batik Indonesia diajukan sebagai warisan budaya takbenda atau intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta.
Pengajuan tersebut diterima secara resmi oleh UNESCO pada 9 Januari 2009 dan batik masuk dalam nominasi untuk Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009 mengukuhkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapkan Hari Batik Nasional sebagai bentuk perlindungan dan pengembangan batik Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan warisan budaya tersebut.
Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Hadi Prabowo juga mengirimkan Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ yang mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk berpakaian batik setiap hari Rabu dalam rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019.
Demikianlah sejarah singkat hari batik nasional yang perlu Anda ketahui. Mari kita lestarikan dan kembangkan batik Indonesia sebagai salah satu identitas bangsa kita.
Baca Juga: Jangan Keliru, Cara Pakai Batik untuk Pria dan Wanita Itu Berbeda