Pada 1957, tari merak juga dipertunjukkan dalam rangka menyambut kehadiran Voroshilof, Presiden Uni Soviet.
Setelah itu, tari merak dipentaskan pada 1958 dalam pertunjukan di YPK.
Setelah meninggalnya Raden Tjetje Soemantri pada tahun 1963, salah satu muridnya yang bernama Irawati Durban menyempurnakan tari merak.
Pengembangan yang dilakukan oleh Irawati Durban ini dalam rangka tugas yang diberikan oleh Presiden Soekarno untuk mempersiapkan rombongan kesenian di New York Fair pada 1965.
Makna dari diciptakan tari merak adalah sebagai bentuk rasa kagum terhadap keindahan burung tersebut di alam bebas.
Adapun gerakannya menggambarkan tingkah laku Burung Merak jantan yang menarik serta sifat angkuh dalam membanggakan keindahannya.
Salah satu bentuk gerakannya adalah gerak gerik burung merak saat mengembangkan ekornya untuk memikat burung merak betina.
Biasanya tari merak akan dimainkan oleh perempuan dengan mengenakan busana yang glamor, estetis, dan eksotis.
Hal ini kemudian menjadikan tari merak memiliki daya pikat tersendiri bagi siapa pun yang menari maupun menonton.
itulah sekilas tentang tradisi tari merak, tari yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, diciptakan khusus untuk menghibur tamu Konferensi Asia Afrika Bandung 1955.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR