3. Runtuhnya Istana Kisra 14 balkon
Peristiwa ini menjadi pertanda bahwa Nabi Muhammad SAW akan mengalahkan kekuasaan dan kezaliman Kerajaan Persia, salah satu kerajaan terbesar pada masa itu. Kisra adalah gelar raja Persia yang memiliki istana megah dan mewah di kota Ctesiphon (sekarang Bagdad).
Saat Nabi Muhammad SAW lahir, gempa mengguncang Istana Kisra hingga menyebabkan runtuhnya 14 balkon istana.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT menurunkan derajat dan kekuasaan orang-orang kafir yang sombong dan zalim serta meninggikan derajat dan kekuasaan orang-orang mukmin yang tunduk dan taat kepada-Nya.
4. Memadamkan api yang disembah oleh para penyihir
Peristiwa ini merupakan salah satu tanda bahwa Nabi Muhammad SAW akan menghapuskan kemusyrikan dan kemusyrikan dari dunia serta menegakkan tauhid dan ibadah kepada Allah SWT semata.
Magi adalah sebutan untuk pengikut Zarathustra atau Zarathustra yang memuja api sebagai simbol kekuatan ilahi. Mereka memiliki api suci yang mereka yakini tidak pernah padam selama ribuan tahun.
Namun ketika Nabi Muhammad SAW lahir, api suci itu padam dengan sendirinya tanpa sebab yang jelas. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah SWT memadamkan api kesesatan dan kekafiran serta menyalakan api hidayah dan keimanan.
5. Runtuhnya berhala di sekitar Ka'bah
Dikisahkan pada malam kelahiran Nabi, bumi bergetar sehingga berhala-berhala yang ditanam di sekitar Ka'bah tumbang dan hancur.
Baca Juga: Ini Beberapa Tradisi Maulid Nabi Muhammad Di Berbagai Tempat Di Indonesia
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR