Berdasarkan Neraca Gas Indonesia 2022-2030, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dari lapangan migas yang ada.
Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia juga diperkirakan akan mengalami surplus gas hingga 1715 MMSCFD (million standard cubic feet per day) yang berasal dari beberapa proyek potensial.
Beberapa proyek tersebut antara lain Masela, Indonesia Deepwater Development (IDD), Jambaran Tiung Biru (JTB), dan Tangguh Train 3.
Dengan demikian, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemasok gas dunia.
Hal ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, kontraktor migas, maupun masyarakat.
Kebijakan yang mendukung pengembangan infrastruktur gas bumi, peningkatan eksplorasi dan produksi gas bumi, serta peningkatan nilai tambah gas bumi melalui hilirisasi industri diharapkan dapat mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi di Indonesia.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR