* Pembatalan
Dengan perangkat ini, warga negara dari daerah pemilihan, secara mayoritas dapat meminta legislatif mencabut perwakilannya sehingga mengakhiri status perwakilan tersebut sebagai anggota legislatif.
Banyak negara bagian Amerika Serikat yang rakyatnya melakukan pembatalan seperti ini.
* Plebisit
Plebisit berarti bahwa rakyat secara langsung dimintai pendapatnya mengenai masalah-masalah politik yang penting.
Plebisit pernah terjadi pada 1935, rakyat Saar diminta untuk menyatakan pendapatnya apakah ingin tetap bergabung dengan Jerman atau tidak.
Rakyat Junagarh (Saurashtra, Gujarat) diminta untuk menyampaikan pendapat apakah ingin tetap menjadi bagian dari India atau Pakistan.
Demokrasi tidak langsung juga dikenal sebagai demokrasi perwakilan. Dalam sistem demokrasi ini, rakyat tidak secara langsung terlibat dalam pemerintahan, melainkan melalui perwakilan yang dipilih.
Rakyat tidak dapat berkumpul di satu tempat dan membahas berbagai hal dan membuat hukum. Rakyat dewasa memilih perwakilan untuk menjadi anggota pemerintahan secara berkala.
Ada beberapa bentuk demokrasi tidak langsung dan ada juga bentuk gabungan. Berikut ini adalah beberapa bentuk demokrasi tidak langsung, yaitu:
1) Bentuk parlemen atau kabinet
2) Bentuk presidensial
3) Bentuk kesatuan
Demikianlah penjelasan pengertian demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung, beserta perbedaan, contoh dan kelebihan serta kekurangan dari kedua jenis demokrasi tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sistem pemerintahan di dunia.
Baca Juga: Sejarah Demokrasi di Indonesia, Sejak Merdeka Hingga Saat Ini
KOMENTAR