Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu apa itu demokrasi?
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana rakyat dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Namun, sejarah singkat demokrasi tidaklah sederhana.
Demokrasi telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan sejak ditemukan oleh orang-orang Yunani Kuno.
Di artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana demokrasi berawal dari kota Athena serta bagaimana demokrasi dipraktikkan di Zaman Pertengahan.
Apa itu demokrasi
Demokrasi secara harfiah berarti pemerintahan oleh rakyat.
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani demokratia yang terdiri dari kata demos yang berarti orang dan kratos yang berarti kekuasaan.
Pada abad ke-5 SM, kata demokrasi digunakan untuk menyebut sistem politik yang diterapkan di beberapa kota-negara Yunani, khususnya di Athena.
Menurut Kiddle.co, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana orang dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi cara komunitas mereka berjalan.
Baca Juga: 8 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Salah Satunya Tidak Ada di Indonesia
Sejarah singkatdemokrasi
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang telah ditemukan oleh orang-orang Yunani Kuno di kota Athena.
Mereka mengadakan pertemuan dengan semua orang yang memiliki status warga negara di suatu tempat.
Namun, budak, wanita, orang asing dan anak-anak tidak memiliki hak suara.
Majelis akan membahas dan memilih jenis hukum apa yang dikehendaki oleh warga negara.
Dewan akan memberikan usulan undang-undang. Semua warga negara boleh hadir di Majelis.
Dewan dipilih secara acak. Anggota Dewan akan berganti setiap tahun dan jumlah maksimal orang di Dewan adalah 500 orang.
Untuk beberapa jabatan, warga Athena akan memilih seorang pemimpin dengan menulis nama calon favorit mereka pada sepotong batu atau kayu.
Orang dengan suara terbanyak akan menjadi pemimpin.
Demokrasi di zaman pertengahan
Di Zaman Pertengahan, terdapat banyak sistem yang melibatkan pemilihan, meskipun hanya sedikit orang yang dapat berpartisipasi pada saat itu.
Baca Juga: Mengapa Sejarah Dikaitkan dengan Pohon? Ini Penjelasan Lengkapnya
Parlemen Inggris berasal dari Magna Carta, sebuah dokumen yang menetapkan bahwa kekuasaan Raja dibatasi dan hak-hak tertentu rakyat dilindungi.
Parlemen terpilih pertama adalah Parlemen De Montfort di Inggris pada 1265.
Namun hanya sebagian kecil orang yang dapat bergabung. Parlemen dipilih oleh hanya beberapa persen orang.
Pada 1780 kurang dari 3 persen orang yang berhak suara.
Penguasa juga memiliki wewenang untuk memanggil parlemen.
Seiring berjalannya waktu, kekuatan Parlemen mulai meningkat.
Setelah Revolusi Glorius pada 1688, Bill of Rights Inggris membuat parlemen lebih kuat.
Kemudian, penguasa menjadi hanya lambang saja dan tidak memiliki kekuatan nyata.
Demikianlah sejarah singkat demokrasi, termasuk pada Zaman Pertengahan. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan dan inspirasi tentang demokrasi.
Baca Juga: 15 Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Indonesia