Mengapa Sejarah Dikaitkan dengan Pohon? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ade S

Penulis

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan mengapa sejarah dikaitkan dengan pohon, yang merupakan perumpaan yang sering digunakan oleh para ahli sejarah.
Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan mengapa sejarah dikaitkan dengan pohon, yang merupakan perumpaan yang sering digunakan oleh para ahli sejarah.

Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah mendengar perumpaan bahwa sejarah itu seperti pohon?

Perumpaan ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya memiliki makna yang mendalam.

Mengapa sejarah dikaitkan dengan pohon? Apa hubungan antara sejarah dan pohon? Bagaimana cara memahami sejarah dengan menggunakan perumpaan pohon?

Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Sejarah memiliki keterkaitan dan pengaruh di masa depan

Perumpaan pohon digunakan untuk menggambarkan sejarah, karena pohon terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan saling terhubung, mulai dari akar, batang, daun, sampai ke buahnya.

Semua bagian ini kemudian menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan.

Begitu pula dengan sejarah, setiap peristiwa sejarah yang terjadi itu juga saling berhubungan dan bisa menentukan di masa yang akan datang.

Perumpaan pohon ini menunjukkan bahwa sejarah memiliki awal bak akar, lalu tumbuh dan berkembang dari tingkat yang masih sederhana ke tingkat yang lebih rumit.

Itulah alasan kenapa skema silsilah keluarga digambarkan seperti akar pohon.

Di dalam skema tersebut ada asal-usul nama, nenek moyang, dan kerabat-kerabat lain.

Baca Juga: 15 Peristiwa Sejarah yang Pernah Terjadi di Indonesia

Selain itu, disebut juga bahwa pohon merujuk pada satu kejadian, perkembangan atau pertumbuhan mengenai sebuah peristiwa yang masih terkait.

Contohnya sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa proklamasi tidak terjadi begitu saja, melainkan berkaitan dengan peristiwa Perang Dunia II yang membuat Jepang menjajah Indonesia, dan akhirnya mundur dari Indonesia karena kalah perang.

Jika lebih ditarik ke belakang, proklamasi juga berhasil diwujudkan karena adanya semangat kemerdekaan yang muncul dari kebangkitan nasional di awal abad 20.

Dari peristiwa proklamasi pula, terjadi revolusi di berbagai daerah, munculnya Orde Lama, Orde Baru, hingga reformasi yang kita rasakan saat ini.

Seluruh peristiwa sejarah saling terkait dan tidak berdiri sendiri ibarat sebuah pohon.

Peran sejarah

Sejarah memiliki peranan dan kedudukannya tersendiri yang dibagi atas tiga hal, yaitu sebagai peristiwa, sebagai cerita, dan sebagai ilmu.

Sejarah sebagai peristiwa

Hal yang terjadi di tengah masyarakat pada masa lampau disebut sejarah sebagai peristiwa.

Sejarah sebagai peristiwa juga sesuai dengan kenyataan, yang artinya peristiwa-peristiwa tersebut benar-benar terjadi dan didukung oleh bukti-bukti yang ada, seperti saksi mata atau sumber sejarah lainnya.

Baca Juga: Sejarah Demokrasi di Indonesia, Sejak Merdeka Hingga Saat Ini

Sejarah sebagai cerita

Sejarah itu pada dasarnya merupakan rekonstruksi sejarawan terhadap sebuah peristiwa berdasarkan fakta-fakta sejarah yang ada.

Oleh karena itu, sejarah sebagai cerita juga dipengaruhi oleh penafsiran sejarawan dalam memaknai sebuah peristiwa tertentu.

Sejarah sebagai ilmu

Sejarah sebagai ilmu pengertiannya bisa berbeda-beda dengan kedudukan yang digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu ilmu sosial dan seni.

* Ilmu sosial: sejarah termasuk dalam ilmu sosial, karena menjelaskan tentang sebuah perilaku sosial yang pernah terjadi dan menyangkut fenomena-fenomena di masa lampau dan masa sekarang.

* Seni: dalam hal seni, sejarah juga bisa digolongkan sebagai sastra, karena merekam banyaknya kisah sejarah dan ada juga yang menjadi warisan budaya.

Dari penjelasan di atas, kita bisa memahami mengapa sejarah dikaitkan dengan pohon. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah.

Baca Juga: Contoh Diakronik dalam Sejarah, Sesuai Peristiwa yang Terjadi di Indonesia

Artikel Terkait