Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu bahwa ilmu sosiologi lahir karena adanya ancaman terhadap tatanan sosial yang selama ini dianggap alami dan benar?
Ya, itulah yang terjadi di Eropa pada abad ke-18 dan ke-19.
Sejarah perkembangan sosiologi di Eropa sangat erat kaitannya dengan dua revolusi besar yang mengguncang benua tersebut, yaitu revolusi industri dan revolusi Prancis.
Kedua revolusi ini menimbulkan berbagai masalah dan konflik sosial yang membutuhkan penjelasan ilmiah.
Dari sinilah muncul ilmu sosiologi sebagai ilmu yang berusaha memahami fenomena-fenomena sosial secara rasional dan sistematis.
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Eropa
Melansir Sonora.id, sosiologi merupakan cabang dari filsafat sosial yang membahas tentang masyarakat.
Namun, pada awalnya pembahasan tentang masyarakat hanya sebatas pada hal-hal yang menarik minat publik seperti konflik sosial, perang, atau kekuasaan kelas-kelas dominan.
Kemudian, pembahasan tentang masyarakat menjadi lebih mendalam dan meliputi susunan kehidupan ideal dan norma-norma yang harus dipatuhi oleh semua anggota masyarakat. Dari sinilah muncul kajian baru tentang masyarakat yang disebut sosiologi.
Menurut Berger dan Berger, sosiologi lahir sebagai ilmu mandiri karena adanya ancaman terhadap tatanan sosial yang selama ini dianggap alami dan benar (threats to the taken for granted world).
L. Laeyendecker mengidentifikasi ancaman-ancaman tersebut sebagai berikut:
Baca Juga: Inilah Dua Peristiwa Penting yang Mendorong Lahirnya Sosiologi Dunia
KOMENTAR