Intisari-Online.com -Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji tentang masyarakat.
Ilmu ini lahir dari keinginan untuk memahami dan mengatasi perubahan sosial yang terjadi di dunia.
Namun, apa saja dua peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi dunia?
Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan mengulas tentang Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Perancis.
Kedua peristiwa ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap struktur sosial masyarakat dan menimbulkan berbagai masalah sosial.
Dari sinilah, para pemikir mulai berusaha mencari cara untuk memecahkan masalah-masalah tersebut dengan menggunakan ilmu pengetahuan.
Mereka kemudian mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori sosiologi yang menjadi dasar bagi ilmu ini hingga sekarang.
Revolusi Industri
Salah satu faktor yang mendorong munculnya sosiologi adalah Revolusi Industri di Inggris.
Peristiwa ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap struktur sosial masyarakat.
Revolusi Industri di Inggris yang terjadi sejak abad ke-18 menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang antara wilayah industri dan wilayah non-industri.
Baca Juga: Penyebab Utama Terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api adalah 4 Hal Ini
Masyarakat di wilayah industri mengalami peningkatan kesejahteraan, sedangkan masyarakat di wilayah non-industri tetap dalam keadaan kemiskinan.
Kondisi ini menimbulkan ketimpangan sosial yang menjadi perhatian Auguste Comte, yang kemudian berusaha mencari cara untuk mengurangi atau menghapus ketimpangan tersebut.
Comte berpikir bahwa harus ada ilmu yang mengkaji masyarakat dan memberikan arahan kepada mereka, agar perkembangan yang terjadi dapat membawa manfaat bagi semua orang dan sesuai dengan tujuan bersama, bukan menimbulkan kesenjangan.
Pemikiran Comte ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul Positive Philosophy (1838).
Meskipun belum berhasil menjadikan hukum sosial tersebut sebagai ilmu, Auguste Comte menyebutkan bahwa ilmu yang bertanggung jawab untuk mengkaji perkembangan masyarakat dan dampak dari perubahan sosial disebut sosiologi.
Oleh karena itu, Auguste Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi.
Revolusi Sosial
Lahirnya sosiologi juga dipengaruhi oleh Revolusi Sosial atau Revolusi Perancis.
Revolusi Perancis adalah periode gejolak politik dan sosial yang berlangsung antara 1789-1799.
Pada masa pemerintahan Raja Louis XIV (1643-1715) di Perancis, absolutisme berkembang pesat.
Revolusi Perancis merupakan revolusi kaum borjuis pertama yang menjadi simbol runtuhnya sistem feodal di Eropa.
Baca Juga: Alasan Salah Satu Unsur Penting dalam Peristiwa Sejarah adalah Waktu
Peristiwa ini memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk berpikir secara rasional dan mengarahkan perkembangan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Di sisi lain, Comte melihat keadaan masyarakat Perancis abad ke-19 setelah terjadinya revolusi, yang mengalami konflik antarkelas.
Menurut Comte, hal ini terjadi karena masyarakat tidak mengetahui cara menghadapi perubahan akibat revolusi dan hukum yang digunakan untuk mengatur tatanan sosial masyarakat.
Setelah diperkenalkan oleh Auguste Comte, istilah sosiologi kemudian dipopulerkan oleh Herbert Spencer dalam bukunya, Principles of Sociology.
Sosiologi kemudian berkembang menjadi sebuah ilmu setelah Emile Durkheim mengembangkan metodologi sosiologi melalui bukunya, Rules of Sociological Method.
Hal ini membuat Emile Durkheim dijuluki sebagai Bapak Sosiologi Modern.
Dari artikel ini, kita dapat mengetahui bahwa sosiologi lahir dari kebutuhan untuk mengerti dan mengelola perubahan sosial yang terjadi di dunia.
Dua peristiwa penting yang mendorong lahirnya sosiologi dunia adalah Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Perancis. Kedua peristiwa ini memberikan tantangan dan peluang bagi perkembangan masyarakat.
Baca Juga: Bagaimana Timbulnya Peristiwa pada Teks Eksplanasi?