Bagaimana Perubahan Sosial Pasca-Revolusi Perancis dan Revolusi Industri

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Revolusi Prancis.
Ilustrasi - Revolusi Prancis.

Intisari-online.com - Dalam soal IPS kelas X halaman 143 memuat soal berjudul "Bagaimana perubahan sosial pasca-Revolusi Perancis dan Revolusi Industri dapat melahirkan sosiologi?"

Nah, kali ini Intisari Online akan membantu memberikan jawaban dari soal di atas.

Jawaban:

Perubahan sosial pasca-Revolusi Perancis dan Revolusi Industri dapat melahirkan sosiologi karena adanya kebutuhan untuk memahami dan mengatasi berbagai masalah sosial yang timbul akibat revolusi tersebut.

Revolusi Perancis dan Revolusi Industri yang terjadi pada akhir abad ke-17 hingga abad ke-18, telah mengubah banyak tatanan dalam masyarakat Eropa.

Hal ini juga berdampak di berbagai wilayah di belahan dunia, termasuk Nusantara (Indonesia pada masa prakemerdekaan).

Dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.

Pergantiaan tenaga manusia tergantikan oleh mesin menyebabkan pengangguran, ketimpangan sosial dan kemiskinan.

Berbagai masalah sosial menyebabkan para filsuf maupun sejarawan melakukan penelitian, sehingga lahirlah sosiologi.

Salah satu pelopor sosiologi saat itu adalah Auguste Comte yang melakukan pendekatan positivisme.

Pada intinya adalah perubahan sosial yang begitu cepat mengubah banyak hal dan terdapat banyaknya masalah sosial adalah konteks kelahiran sosiologi.

Baca Juga: Seseorang yang Berprestasi di Bidang Game Online Namun Menghabiskan waktu Untuk Bermain Game, Termasuk Paradigma Sosiologi yang Mana?

Soal :Mengapa sosiolog perlu melakukan penelitian sosial?

Jawaban :

Sosiolog perlu melakukan penelitian sosial karena ada beberapa alasan, antara lain:

- Untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat berdasarkan data dan bukti ilmiah.

Penelitian sosial mempelajari sebab dan akibat dari suatu gejala atau masalah sosial yang muncul dalam interaksi sosial.

- Untuk mengembangkan teori-teori sosiologi yang dapat digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah sosial.

Penelitian sosial membantu sosiolog untuk menguji, mengkritik, atau memodifikasi teori-teori yang ada atau menciptakan teori-teori baru yang sesuai dengan realitas sosial.

- Untuk memberikan rekomendasi atau saran yang berguna bagi pembuat kebijakan, praktisi, atau masyarakat umum.

Penelitian sosial dapat memberikan informasi yang akurat, objektif, dan relevan tentang kondisi sosial yang dihadapi oleh berbagai kelompok atau individu.

Dengan demikian, penelitian sosial dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat.

Artikel Terkait