Intisari-online.com - TNI AL lahir dari semangat perjuangan pelaut Indonesia yang berani melawan penjajah Belanda dan Jepang sejak zaman kemerdekaan.
TNI AL bermula dari BKR Laut, yang merupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
BKR Laut terdiri dari para pelaut veteran yang pernah bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Hindia Belanda (KM), Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS), dan Angkatan Laut Jepang (Kaigun).
BKR Laut memiliki misi untuk mengambil alih kapal-kapal perang Belanda dan Jepang yang masih berada di perairan Indonesia.
Pada tanggal 5 Oktober 1945, BKR Laut berhasil merebut kapal perang Belanda bernama Hr. Ms. Serdang di Teluk Jakarta.
Kapal ini kemudian dinamakan KRI Radjawali dan menjadi kapal perang pertama milik Indonesia.
Pada tanggal 10 November 1945, BKR Laut juga berhasil merebut kapal perang Jepang bernama Kiso Maru di Surabaya.
Kapal ini kemudian dinamakan KRI Gadjah Mada dan menjadi kapal perang terbesar milik Indonesia saat itu .
Pada tanggal 23 November 1945, BKR Laut resmi berubah nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut, seiring dengan perubahan nama BKR menjadi TKR.
TKR Laut terus berperan aktif dalam menghadapi agresi militer Belanda I dan II, serta membantu pasukan darat dan udara dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Apa Akar Masalah Hingga Muncul Peristiwa G30S PKI pada Tahun 1965?
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR