Setelah Raden Wijaya wafat, tahta kerajaan dilanjutkan oleh keturunan-keturunannya.
Majapahit mengalami kemunduran pada abad ke-15 dan akhirnya runtuh pada tahun 1478 setelah diserang oleh Kerajaan Demak.
Meskipun demikian, nama Majapahit masih tercatat dalam sejarah China hingga beberapa dekade kemudian.
Namun, para sejarawan meyakini bahwa Majapahit saat itu sudah berada di bawah pengaruh Kerajaan Demak.
2) Hayam Wuruk adalah pembawa kejayaan
Masa kejayaan Kerajaan Majapahit terjadi pada zaman Prabu Hayam Wuruk, yang memerintah antara tahun 1350 hingga 1389.
Prabu Hayam Wuruk dibantu oleh Patih Gajah Mada dalam memperluas dan menyatukan wilayah kekuasaannya.
Kitab Negarakertagama mencatat bahwa Majapahit memiliki pengaruh atas daerah-daerah yang sekarang menjadi wilayah Indonesia.
Selain itu, Prabu Hayam Wuruk juga memperhatikan kesejahteraan rakyatnya dengan mengembangkan bidang ekonomi (pertanian dan perdagangan) serta kebudayaan.
Di bidang perdagangan, Majapahit menjalin hubungan dengan Campa (Thailand), Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, Vietnam, dan China.
Untuk mengamankan jalur lautnya, Majapahit memiliki armada angkatan laut yang dipimpin oleh Mpu Nala.
Baca Juga: Mengungkap Ramalan Jawa Sabdapalon Benarkah Ganjar Pranowo Adalah Sosok Dalam Ramalan Itu ?
KOMENTAR