Pasukan Mataram mendarat di pantai timur Bali, di daerah Klungkung.
Mereka kemudian bergerak ke arah barat, menuju ibu kota kerajaan Gelgel, yang merupakan kerajaan terkuat di Bali saat itu.
Pasukan Mataram berhasil mengalahkan pasukan Gelgel dalam pertempuran pertama.
Namun, mereka tidak bisa langsung menyerbu istana Gelgel, karena harus menghadapi perlawanan dari kerajaan-kerajaan lain di Bali.
Pasukan Mataram kemudian terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Bali di berbagai tempat, seperti Gianyar, Mengwi, Badung, Tabanan, dan Buleleng.
Pasukan Bali menunjukkan keberanian dan keterampilan dalam berperang.
Mereka menggunakan senjata tradisional seperti keris, tombak, panah, dan pedang.
Mereka juga menggunakan strategi gerilya dan penyergapan untuk mengganggu pasukan Mataram.
Salah satu pertempuran terbesar terjadi di daerah Bedulu, dekat Ubud.
Di sini, pasukan Mataram bertemu dengan pasukan gabungan dari kerajaan Badung dan Tabanan.
Pertempuran ini berlangsung selama tiga hari dan tiga malam. Pasukan Mataram menderita banyak korban jiwa dan luka-luka.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR