Salah satu kelompok yang berhasil masuk ke kota adalah kelompok yang dipimpin oleh Kapten Abdul Haris Nasution, yang kemudian menjadi Panglima TNI.
Nasution dan pasukannya berhasil mencapai istana dan berkomunikasi dengan Soekarno melalui telepon.
Nasution memberitahu Soekarno bahwa para pejuang masih setia kepadanya dan akan terus berjuang sampai kemerdekaan Indonesia dipulihkan.
Soekarno merasa terharu mendengar laporan Nasution.
Ia memuji keberanian dan kesetiaan para pejuang. Ia juga memberi semangat kepada mereka untuk tidak menyerah dan terus berjuang.
Ia mengatakan bahwa ia yakin bahwa Tuhan akan membantu mereka dan bahwa kemenangan akan segera diraih.
Pengepungan Belanda terhadap istana berlangsung selama beberapa hari. Namun, mereka tidak berhasil memaksa Soekarno untuk menyerah.
Mereka juga tidak berhasil menghentikan serangan-serangan para pejuang.
Akhirnya, pada tanggal 23 Desember 1948, van Langen memutuskan untuk mengakhiri pengepungan dan membawa Soekarno dan para tawanan lainnya ke Jakarta.
Di sana, mereka ditahan di penjara Bukit Duri.
Pengepungan Belanda terhadap istana merupakan salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan Indonesia.
Peristiwa itu menunjukkan keteguhan hati dan jiwa patriotik Soekarno sebagai pemimpin bangsa.
Peristiwa itu juga menunjukkan keberanian dan kesetiaan para pejuang yang tidak pernah menyerah kepada penjajah.
Peristiwa itu menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia untuk terus berjuang sampai akhirnya Indonesia merdeka pada tanggal 27 Desember 1949.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR