Intisari-online.com -Penambangan emas adalah salah satu kegiatan ekonomi yang menjanjikan keuntungan besar, namun juga mengandung risiko tinggi.
Banyak penambang emas yang rela mengorbankan nyawa mereka demi mendapatkan hasil tambang yang berharga.
Sayangnya, tidak semua penambang berhasil selamat dari bahaya-bahaya yang mengintai di dalam lubang tambang.
Berikut ini adalah kisah lima kecelakaan fatal penambang emas yang ada di dunia.
1. Delapan Penambang Emas Ilegal di Banyumas Tewas Terjebak di Sumur
Pada tahun 2023, delapan penambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah, tewas terjebak di dalam sumur tambang setelah air menggenangi lubang sumur.
Mereka terdiri atas Cecep Suriyana, Muhammad Rama Abd Rohman, Ajat, Mad Kholis, Marmumin, Muhidin, Jumadi, dan Mulyadi.
Mereka berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan bekerja sebagai buruh harian lepas di tambang emas ilegal tersebut.
Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap berusaha mengevakuasi mereka selama tujuh hari, namun gagal karena air tidak kunjung surut.
Akhirnya, operasi SAR dinyatakan ditutup pada 1 Agustus 2023 dan delapan penambang itu dinyatakan hilang dan terkubur selamanya.
Sebelum operasi SAR ditutup, dilakukan shalat gaib dan tabur bunga di sekitar sumur tambang yang telah diberi prasasti yang mencantumkan nama-nama korban.
Baca Juga: Sosok Aeilko Jans Zijker Orang Belanda dalam Industri Perminyakan Indonesia
2. Kisah Pilu Korban Longsor Tambang Emas di Sulawesi Barat
Pada tahun 2019, sebuah longsor menimpa tambang emas ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak malam hari. Sebanyak 60 penambang emas ilegal terperangkap di bawah reruntuhan tanah dan batu.
Tim SAR gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Tagana, dan relawan berjibaku menyelamatkan korban selama sembilan hari.
Dari 60 korban yang terperangkap, hanya 19 orang yang berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup.
Sementara itu, 27 orang ditemukan tewas dan 14 orang lainnya dinyatakan hilang.
Salah satu korban selamat yang bernama Abdul Rahman (36) menceritakan kisah pilunya saat terjebak di dalam lubang tambang.
Dia mengaku harus berpegangan pada kayu untuk menyelamatkan diri dari air dan lumpur yang membanjiri lubang tambang.
Dia juga harus berbagi oksigen dengan teman-temannya yang terluka parah.
Dia bersyukur masih bisa bertemu dengan keluarganya setelah diselamatkan.
3. Tragis, 30 Penambang Emas di Zimbabwe Tenggelam di Tambang Terbuka Akibat Banjir
Baca Juga: Telaga Said, Saksi Bisu Peristiwa Penemuan Minyak Pertama di Indonesia pada 1885
Pada tahun 2019, sekitar 30 penambang emas ilegal tenggelam di sebuah tambang terbuka di dekat kota Kadoma, Zimbabwe.
Mereka tenggelam akibat banjir bandang yang disebabkan oleh hujan lebat yang melanda daerah tersebut.
Tambang terbuka tersebut memiliki kedalaman sekitar 50 meter dan berisi air setinggi 20 meter.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari polisi, militer, dan sukarelawan berusaha mengevakuasi korban dengan menggunakan perahu karet dan pompa air.
Namun, upaya penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk dan kurangnya peralatan.
Hingga akhirnya operasi SAR dinyatakan berakhir pada 23 Februari 2019, hanya delapan orang yang berhasil diselamatkan dan delapan orang lainnya ditemukan tewas.
Sisanya, 14 orang dinyatakan hilang dan diduga sudah meninggal.
4. Ledakan di Tambang Emas Ilegal di China Tewaskan 22 Orang, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Pada tahun 2018, sebuah ledakan terjadi di sebuah tambang emas ilegal di Kota Qixia, Provinsi Shandong, China.
Ledakan tersebut diduga akibat kebocoran gas yang terjadi di dalam lubang tambang.
Akibat ledakan tersebut, 22 orang penambang emas ilegal tewas seketika dan dua orang lainnya terluka.
Tambang emas ilegal tersebut beroperasi tanpa izin dari pemerintah dan melanggar aturan keselamatan kerja.
Pihak berwenang setempat langsung menutup tambang tersebut dan menangkap pemiliknya. Selain itu, pihak berwenang juga melakukan penyelidikan terhadap penyebab ledakan dan memberikan kompensasi kepada keluarga korban.
5. Insiden Mengerikan di Tambang Emas Afrika Selatan, 955 Pekerja Terperangkap Selama 30 Jam
Pada tahun 2018, sebanyak 955 pekerja terperangkap di dalam tambang emas Beatrix yang berlokasi di dekat kota Welkom, Afrika Selatan.
Mereka terperangkap akibat adanya pemadaman listrik yang disebabkan oleh badai petir yang melanda daerah tersebut.
Pemadaman listrik tersebut membuat lift yang mengangkut pekerja keluar masuk tambang tidak bisa berfungsi.
Tim SAR gabungan yang melibatkan perusahaan pemilik tambang, Eskom, dan pemerintah berusaha menyelamatkan pekerja yang terperangkap dengan menggunakan generator listrik cadangan.
Namun, proses evakuasi berlangsung lambat karena hanya ada satu lift yang bisa digunakan. Akhirnya, setelah 30 jam terperangkap di dalam tambang, semua pekerja berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Itulah kisah lima kecelakaan fatal penambang emas yang ada di dunia. Kecelakaan-kecelakaan tersebut menunjukkan betapa berbahayanya pekerjaan penambangan emas, terutama yang dilakukan secara ilegal dan tanpa memperhatikan standar keselamatan kerja.
Semoga kisah-kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai nyawa dan lingkungan.