Intisari-Online.com - Film The 33 tayang malam ini, Kamis (23/2/2023) pukul 21.45 WIB di TransTV.
Film ini dibintangi oleh aktor kenamaan, di antaranya Antonio Banderas, Juliette Binoche, James Brolin, Rodrigo Santoro Lou Diamond Philips dan masih banyak lagi.
Menceritakan tentang 33 penambang emas yang berusaha bertahan hidup selama terjebak di dalam tanah selama 69 hari.
Puluhan penambang itu terjebak di bawah tanah usai runtuhnya tempat mereka bekerja.
Sekilas cerita di atas saja sudah cukup membuat kita membayangkan betapa menyiksanya situasi para penambang bukan?
Ternyata film The 33 ini diangkat dari kisah nyata, yang mungkin tak terbayangkan betapa mengerikannya.
Kisah nyata di balik film The 33 adalah sebuah peristiwa yang menimpa 33 pekerja tambang emas di Chile pada 2010 lalu.
Melansir History.com,penderitaan para penambang itu dimulai pada 5 Agustus 2010, ketika tambang emas dan tembaga San Jose tempat mereka bekerja, sekitar 500 mil sebelah utara ibu kota Chile, Santiago, runtuh.
Mereka harus bertahan hingga kurang lebih dua bulan kemudian, di mana penambang terakhir dievakuasi pada 13 Oktober 2010.
Bagaimana mereka bertahan?
Sebanyak 33 pria itu berpindah ke area penampungan darurat bawah tanah, di sana mereka menemukan makanan hanya untuk beberapa hari.
Situasi semakin putus asa selama 17 hari berikutnya, tidak yakin apakah akan ada yang menemukan mereka.
Harapan datang pada 22 Agustus, ketika sebuah bor yang dikirim oleh penyelamat menerobos ke daerah di mana para penambang berada.
Mereka pun mengirim catatan yang berbunyi, "Kami baik-baik saja di tempat perlindungan, 33."
Sementara itu, berbagai kebutuhan seperti makanan, air, surat, obat-obatan, dan perbekalan lainnya segera dikirim ke para penambang melalui lubang bor yang sempit.
Kamera video juga diturunkan, memungkinkan penyelamat untuk melihat situasi di bawah tanah.
Para ahli teknik dan pertambangan dari seluruh dunia saat itu berkolaborasi dalam proses yang panjang dan rumit untuk menemukan cara membawa 33 orang itu ke permukaan.
Sementara itu, para penambang melakukan berbagai cara untuk mempertahankan mental mereka.
Tim penyelamat pun akhirnya mengebor dan memperkuat lubang pelarian yang cukup lebar untuk mengeluarkan para penambang itu satu per satu.
Pada 12 Oktober, penambang pertama diangkat ke permukaan dalam kapsul sempit setinggi 13 kaki yang dicat putih, biru dan merah, warna bendera Chili.
Pendakian sekitar 2.000 kaki ke permukaan dalam kapsul memakan waktu sekitar 15 menit untuk setiap orang.
Baca Juga: Bikin Ngeri, Ular Masuk Rumah Pertanda Apa Menurut Primbon Jawa?
Para penambang disambut oleh kerumunan yang bersorak termasuk presiden Chile, Sebastian Pinera; media dari seluruh dunia; dan teman serta kerabat, banyak dari mereka telah berkemah di dasar tambang di Gurun Atacama selama berbulan-bulan.
Saat itu, jutaan orang di seluruh dunia pun menyaksikan penyelamatan di TV langsung.
Kurang dari 24 jam setelah operasi dimulai, semua 33 penambang, yang berusia antara 19 hingga 63 tahun, berhasil dievakuasi.
Setelah diperiksa di unit triase di lokasi, para penambang diangkut dengan helikopter ke rumah sakit di kota terdekat Copiapo.
Para penambang yang diselamatkan itu pun kemudian diberikan apresiasi dengan perjalanan ke berbagai tujuan, termasuk Inggris, Israel , dan Walt Disney World Florida, di mana parade diadakan untuk menghormati mereka.
Mereka adalah para penambang yang berhasil bertahan lebih lama dari siapa pun yang terjebak di bawah tanah dalam catatan sejarah.
Sementara itu, upaya penyelamatan Chili itu telah menuai pujian dari seluruh dunia.
Baca Juga: Ini Makna Ayam Berkokok Malam Hari Menurut Primbon Jawa, Benarkah Hal Mistis?
Baca Juga: 5 Fakta Unik Wu Zetian Kaisar Wanita Pertama China, Berselingkuh Demi Kembali ke Istana
(*)