Dampak negatifnya adalah Belanda mendapat kecaman dan kritik dari dunia internasional, terutama dari negara-negara anggota PBB.
Belanda juga harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membiayai operasi militer ini, yang menambah beban ekonominya yang sudah terpuruk akibat Perang Dunia II.
Belanda juga harus menghadapi perlawanan dari rakyatnya sendiri, yang tidak setuju dengan kebijakan kolonialisme.
Dampak positifnya adalah Belanda berhasil menguasai sebagian besar wilayah Indonesia yang kaya sumber daya alam, terutama minyak bumi.
Belanda juga berhasil membentuk beberapa negara boneka di bawah pengaruhnya, seperti Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Sumatera Timur, dan Negara Madura.
Belanda juga berhasil memecah belah persatuan bangsa Indonesia dengan mengadu domba antara golongan agama, suku, dan politik.
Agresi Militer Belanda I merupakan salah satu babak penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan Belanda.
Peristiwa ini menandai awal dari konflik bersenjata yang berlangsung hingga tahun 1949, ketika Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de jure dalam Perjanjian Roem-Royen.
Peristiwa ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kedua belah pihak tentang pentingnya menghormati hak-hak asasi manusia dan kedaulatan bangsa-bangsa.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR