- Tanah Perdikan: tanah desa yang di dalamnya ada bangunan suci kerajaan seperti tempat ibadah dan makam
Kebijakan Budaya
Salah satu kebijakan budaya Sultan Agung adalah melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang berakar pada Islam.
Ia menciptakan berbagai karya seni dan sastra yang menggambarkan nilai-nilai Islam dan Jawa, seperti:
- Kalender Jawa: sistem penanggalan yang menggabungkan unsur-unsur Islam dan Hindu
- Aksara Jawa: sistem penulisan yang berasal dari aksara Kawi dengan pengaruh Arab
- Serat Centhini: karya sastra yang berisi tentang petualangan Ki Panji dan Dewi Sekartaji
- Wayang Kulit: seni pertunjukan yang menggunakan boneka kulit sebagai media untuk menyampaikan cerita-cerita Islam dan Jawa
- Gamelan: alat musik tradisional yang terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, saron, bonang, dan kendang
Dari artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Sultan Agung adalah seorang pemimpin yang visioner, berani, bijaksana, dan religius. Ia menerapkan berbagai kebijakan yang membuat Mataram menjadi kerajaan yang kuat, makmur, dan berbudaya.
dapat belajar dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan Sultan Agung yang menyebabkan Mataram mencapai puncak kejayaan dan mengambil inspirasi dari semangat perjuangannya melawan penjajah.
Baca Juga: Latar Belakang Sultan Agung Melawan JP Coen, Termasuk Pinjaman Mataram yang Ditolak?
KOMENTAR